Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Menjelajahi Kelezatan Kuliner Johor Malaysia, dari Masakan Melayu hingga Jawa

Dari makanan Cina, India, Barat, Melayu, bahkan Jawa menjadikan Johor sebagai salah satu destinasi wisata kuliner di Malaysia.

26 Januari 2024 | 20.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kota Johor Bahru, Malaysia. Soyacincau

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Johor, salah satu negara bagian di selatan Malaysia, tidak hanya dikenal dengan Legoland dan wisata sejarahnya, tetapi juga menarik para pelancong dengan keanekaragaman kuliner yang menggugah selera. Dari makanan Cina, India, Barat, Melayu, bahkan Jawa tersedia di kawasan ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi pelancong yang ingin berkunjung, inilah lima destinasi kuliner menarik di negara bagian beribukota Johor Bahru ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mat Corner Nasi Ambang

Nasi ambang atau nasi ambeng merupakan hidangan Jawa-Malaysia yang terkenal di Johor. Berisi nasi putih dilengkapi lauk seperti ayam goreng, daging rendang, ikan bakar, atau udang dilengkapi dengan sayur urap dan sambal belacan. Satu porsi nasi ambang dengan ayam maupun daging di Mat Corner dijual seharga RM 7 atau setara dengan 23 ribu rupiah. Untuk nasi ambang double dengan porsi yang lebih besar dijual seharga RM 9.50 setara dengan 32 ribu rupiah. Tempat ini buka dari Minggu hingga Kamis pukul 10.15 hingga 13.30.

Lokasi:  22, Jalan Padi Mahsuri 13, Bandar Baru Uda, 81200 Johor Bahru, Johor.

2. Makanan Laut di Restoran Todak (Orang Asli)

Johor dikenal sebagai surga bagi pecinta makanan laut. Pengunjung dapat menikmati hidangan laut segar, seperti kepiting, udang, dan ikan, sambil menikmati suasana pinggir laut. Salah satu hidangan andalannya adalah signature chilli crab. Jika berkunjung ke restoran ini, alangkah lebih baiknya untuk menyiapkan pengeluaran sebesar RM 40 – RM 60 per orang atau sekitar 150 sampai 200 ribu rupiah. Restoran ini buka setiap hari dari pukul 11.30 hingga 23.30.

Lokasi: 1, Jln Dedaru 11, Kampung Teluk Jawa, 81750 Masai, Johor.

3. Warung Nasi Lemak Wak Kentut

Berlokasi di Kulai, Johor, Wak Kentut menjadi salah satu warung nasi lemak yang wajib dikunjungi. Selain nasi lemaknya, warung Wak Kentut juga terkenal dengan otak-otaknya, makanan tradisional yang terbuat dari ikan yang dibungkus daun pisang dan dipanggang. Selain itu, tempat ini juga menyajikan hidangan laut dan menu khas Malaysia lainnya. Pengunjung dapat menikmati santap di tepi sungai yang menambah kesan eksotis setiap hari pukul 15.00 sampai 23.55

Lokasi: 2130, Jalan Susur Kulai 2, Taman Kulai Besar, 81000 Kulai, Johor, Malaysia

4.  Kacang Pool Haji

Di Johor, kacang pool menjadi sajian istimewa yang tak boleh dilewatkan. Kacang Pool Haji di Johor Bahru dikenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati hidangan ini. Semangkuk kacang fava yang dimasak dan dibumbui dengan kuah kari kental, disajikan dengan roti panggang dan telur goreng dapat dinikmati sebagai sarapan hanya dengan merogoh kocek sebesar RM 6 atau setara dengan 20 ribu rupiah. Tempat makan ini buka setiap hari pukul 07.00 hingga 12.00.

Lokasi: Jalan Sabar, Taman Dato Onn, 80350 Johor Bahru, Johor

5. Kuih-Muih di Salahuddin Bakery

Salah satu tempat yang patut dikunjungi untuk penggemar kuih-muih (sebutan untuk kue-kue tradisional Malaysia) adalah Salahuddin Bakery di Johor Bahru. Toko roti ini menawarkan berbagai jenis kue tradisional yang lezat, seperti kuih lapis, kuih talam, atau onde-onde. Salah satu menu favorit di toko roti ini adalah kue pisang yang dapat dinikmati seharga RM 12 atau setara dengan 40 ribu rupiah untuk setiap 10 potong. Toko kue ini buka Minggu hingga Kamis pukul 09.00 hingga 16.30.

Lokasi: 26, Jalan Dhoby, Bandar Johor Bahru, 80000 Johor Bahru, Johor, Malaysia

HANIN MARWAH NURKHOIRANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus