Mi Instan Indonesia Masuk Daftar 19 Terbaik versi New York Times

TEMPO.CO, Jakarta - Mi instan Indonesia, Indomie Mi Goreng, masuk dalam daftar 19 terbaik New York Times yang dirilis pertengahan Januari 2025. Daftar ini dibuat setelah tim redaksi dari surat kabar berbasis di Amerika Serikat itu mencicip puluhan mi instan yang dianggap paling menjanjikan.

Marilyn Ong, editor New York Times yang membuat daftar ini, menuliskan dalam arikelnya bahwa mi instan ini dilengkapi dengan lima bumbu, yakni satu bungkus bumbu kering, bawang goreng, minyak berbumbu, sambal cabai, dan kecap manis. Bumbu itu dituangkan dalam mi instan yang telah direbus dan disaring.

"Banyak sekali, tetapi beginilah keajaiban terjadi! Kedelai beraroma karamel, rasa asam yang pedas, dan bawang goreng yang renyah memenuhi setiap sudut mulut kita," tulis dia. 

Ia menambahkan bahwa mi goreng ini terlihat cukup standar, tetapi saat dimasak, teksturnya sangat keriting dan kenyal. Karena mi ini dimakan dengan saus kering, bukan sup, mi akan tetap kenyal lebih lama.

Ong mengaku menyukai Indomie Mi Goreng klasik daripada versi Hot & Spicy. Menurut dia, rasa pedas pada mi goreng Hot & Spicy merusak keseimbangan rasa manis, asin, dan umami yang telah disesuaikan dengan baik. Karena itu, ia menulis bahwa semua orang harus mencoba Indomie Mi Goreng setidaknya sekali dalam hidup.

Dipilih dari Puluhan Mi Instan 

Selain mi goreng asal Indonesia, ada 18 mi instan lain yang masuk dalam daftar. Ong dan timnya membuat daftar ini setelah mencoba puluhan mi instan yang dijual di toko, supermarket, dan grosir. Beberapa ia dapatkan dari toko yang menjual makanan Asia.  

"Kami telah memasak dan mencicipi lebih dari 35 rasa mi instan di dapur pengujian kami (dan 10 lainnya dari rumah selama pandemi)," tulis Ong dalam artikelnya. 

Sebelumnya, ia juga mendapat referensi dari penulis Anna Perling, yang mewawancarai beberapa pakar, termasuk penulis buku masak, pemilik restoran ramen, presiden Sun Noodle, dan Ramen Rater.

"Seperti semua jurnalis Wirecutter, saya mengulas dan menguji produk dengan independensi editorial yang lengkap. Saya tidak pernah diberi tahu tentang implikasi bisnis apa pun dari rekomendasi editorial saya. Baca selengkapnya tentang standar editorial kami," kata dia.