Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan? Ini Penjelasannya

Mi instan umumnya tinggi kandungan MSG dan sodium. Lantas, apakah ibu hamil boleh makan mi instan? Ini penjelasan lengkapnya.

11 Februari 2024 | 23.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mi instan menjadi salah satu makanan cepat saji yang populer di dunia. Mi instan dijual dalam bentuk kemasan plastik atau mangkuk. Makanan yang biasanya dibuat dari tepung terigu itu dijual dengan harga murah dan mudah untuk dihidangkan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati mengenyangkan dan terjangkau bagi semua kalangan, ada banyak kontroversi terkait efek samping konsumsi mi instan bagi kesehatan. Hal itu terjadi karena mi instan mengandung nutrisi yang relatif minim, tetapi tinggi sodium dan monosodium glutamat (MSG). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, apakah ibu hamil boleh makan mi instan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mi Instan?

Boleh tidaknya ibu hamil mengonsumsi mi instan masih menjadi banyak perdebatan. Hal ini mengingat mi instan memiliki kandungan MSG yang tinggi dan sedikit nutrisi. Dikhawatirkan apabila ibu hamil mengonsumsi mi instan bisa berpengaruh pada kesehatan ibu dan bayi yang dikandung.  

Menurut laman ners.unair.ac.id, mi instan umumnya memiliki kandungan berupa natrium metabisulfit sebanyak 0,4 mg dan natrium benzonat sebanyak 0,5 mg. 

Kandungan ini rupanya masih dalam batas aman untuk dikonsumsi, namun tetap saja penggunaannya harus dibatasi dan tidak boleh terlalu sering.

Jadi, ibu hamil bisa tetap makan mi instan apabila memang sangat ingin mengonsumsinya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah harus ada batasan jumlah yang dikonsumsi.

Baiknya, ketika mengonsumsi mi instan untuk ibu hamil, bumbu yang digunakan hanya setengah saja. Kemudian, jangan lupa tambahkan sumber protein dan sayuran lain seperti telur, sawi, brokoli, tomat, dan wortel. 

Meskipun sebagian studi tidak menemukan dampak buruk MSG mi instan bagi kebanyakan orang, tetapi alergi dan tingkat sensitivitas setiap orang tentunya berbeda, termasuk ibu hamil. 

Sangat mungkin jika ibu hamil akan mengalami alergi saat untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang menggunakan bahan tambahan pangan MSG seperti mi instan. 

Beberapa makanan tinggi MSG, seperti mi instan atau makanan ringan yang rasanya asin biasanya juga memiliki kandungan sodium yang besar. Selama kehamilan, usahakan untuk menekan jumlah konsumsi sodium, yaitu di bawah batas rekomendasi sebesar 2.300 miligram per hari. 

Beberapa penelitian menemukan konsumsi makanan tinggi MSG dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan sakit kepala, dan mual. Sejumlah riset lainnya juga menunjukkan pengaruh negatif MSG terhadap kesehatan sel-sel otak. 

Walaupun begitu, studi lainnya tidak menemukan korelasi antara penambahan berat badan dan konsumsi MSG dalam jumlah wajar. Akan tetapi, beberapa orang mungkin memiliki tingkat sensitivitas terhadap MSG yang tinggi. Kondisi itu ditandai dengan gejala sakit kepala, otot kaku, dan mati rasa. 

Kandungan Gizi Mi Instan

Dilansir dari Healthline, beberapa jenis mi instan umumnya memiliki kalori, serat, dan protein yang rendah, tetapi tinggi kandungan lemak, karbohidrat, sodium, dan mikronutrien tertentu. Satu penyajian mi ramen rasa sapi setidaknya mengandung:

-        Kalori: 188.

-        Karbohidrat: 27 gram.

-        Total lemak: 7 gram.

-        Lemak jenuh: 3 gram.

-        Protein: 4 gram.

-        Serat: 0,9 gram.

-        Sodium: 861 miligram.

-        Tiamin: 43 persen dari Asupan Makanan yang Direkomendasikan (RDI).

-        Folat: 12 persen dari RDI.

-        Mangan: 11 persen dari RDI.

-        Zat besi: 10 persen dari RDI.

-        Niasin: 9 persen dari RDI.

-        Riboflavin: 7 persen dari RDI. 

Namun, perlu diketahui bahwa satu bungkus mi ramen rasa sapi digunakan untuk dua kali penyajian. Dengan demikian, jika satu bungkus ramen tersebut dikonsumsi langsung sekali, maka nilai gizinya akan menjadi dua kali lipat. 

Mi instan umumnya memiliki komposisi yang disebut MSG, yaitu bahan tambahan pangan yang sering digunakan untuk memperkaya rasa pada makanan olahan. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), MSG aman untuk dikonsumsi, tetapi terdapat kontroversi terkait potensi dampak negatifnya bagi kesehatan. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus