Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Minat Turis Masuk Kota Terlarang Cina Makin Meningkat Saban Tahun

Minat wisatawan untuk mengunjungi Kawasan Kota Terlarang Cina terus meningkat saban tahun.

22 Juli 2018 | 22.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wisatawan mengunjungi salah satu bangunan bagian dari situs bersejarah Kota Terlarang atau Forbidden City di Beijing, Tiongkok, 5 Mei 2018. Istana bersejarah ini menjadi tujuan wisata baik wisatawan domestik atau pun mancanegara. ANTARA/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Beijing -Minat wisatawan untuk mengunjungi Kawasan Kota Terlarang Cina terus meningkat saban tahun. Untuk mengantaisipasi hal itu otoritas setempat akan menerapkan beberapa langkah peningkatan pelayanan mulai tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami akan meningkatkan pola manajemen dan menjalankan mekanisme penjualan tiket pada periode tertentu mulai tahun depan," kata Direktur Museum Istana Kota Terlarang Cina, Shan Jixiang,di Beijing, Ahad, 22/7, waktu setempat. Tak dijelaskan lebih detil apa langkah peningkatan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kawasan Kota Terlarang yang terletak di utara lapangan Tiananmen ini memiliki luas 720 ribu meter persegi. Di dalamnya terdapat Musuem Istana, 800 bangunan, dan lebih dari 8.000 ruangan Peninggalan Dinasti Ming dan Dinasti Qing. Sejak 2012, kawasan ini sudah dikunjungi lebih dari 100 juta wisatawan domestik dan mancanegara.

Pengelola objek wisata yang berada di tengah-tengah Ibu Kota China itu sudah membatasi jumlah pengunjung dalam sehari. Sejak 2015, jumlah pengunjung dalam setiap hari tidak boleh lebih dari 80 ribu orang.

Sebelum ada pembatasan tersebut, jumlah pengunjung bisa mencapai 100-180 ribu orang per hari. Pembatasan jumlah pengunjung dilakukan agar barang-barang peninggalan tetap lestari dan pengunjung tetap nyaman.

Situs budaya terkenal di dunia dan tempat bagi peninggalan tak ternilai itu pada tahun lalu menerima 16,7 juta pengunjung. Ini merupakan rekor tertinggi.

Kota Terlarang merupakan salah satu objek wisata utama di Beijing, selain Tembok Besar yang berada di kawasan Badaling. Badan PBB yang mengurusi bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya (UNESCO) menetapkan Kota Terlarang sebagai salah satu warisan budaya dunia pada 1987.

Walau pun sudah tidak lagi ditempati kalangan bangsawan, Kota Terlarang merupakan simbol dari kekuasaan di daratan Tiongkok.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus