Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

Museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera.

15 Januari 2023 | 11.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Museum tentang kepurbakalaan yang terkenal di Indonesia adalah museum Sangiran di Sragen Jawa Tengah. Museum itu menyimpan beragam koleksi terkait manusia purba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Museum serupa ternyata ada juga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan. Bahkan museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera, yaitu Museum Gua Harimau yang ada di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan museum Gua Harimau itu mulai diresmikan pada 2022. "Namun, karena pandemi peresmiannya diundur pada Juni 2023 nanti," kata dia.

Saat ini, museum itu belum bisa dikunjungi karena masih akan dilakukan perbaikan sejumlah fasilitas penunjang. "Dikarenakan belum dioperasikan secara maksimal, masih banyak kendala dan perbaikan seperti akses jalan, infrastruktur, sarana prasarana serta daya listrik mengingat operasional museum ini sangat besar," kata Teddy.

Museum Gua Harimau memamerkan hasil penggalian arkeologis yang ditemukan di Gua Harimau. Letaknya berada di kawasan Gua Putri.

Museum itu menyimpan beragam peninggalan prasejarah, termasuk kerangka manusia purba prasejarah berusia 3.000 tahun dan 15.000 tahun dari dua ras yakni Neomongolit hingga Autoromenalisia. Koleksi di sana juga akan menceritakan perjalanan manusia purba hingga modern saat ini.

Informasi sejarah rencananya akan dikemas dengan penampilan multimedia agar mudah memberikan pemahaman bagi pengunjung. "Di dalam museum itu nantinya dipamerkan berbagai macam peninggalan prasejarah termasuk kerangka manusia purba," kata Teddy.

Selain kerangka manusia purba, museum yang ada di lereng Bukit Karang Sialang itu memiliki gambar atau seni cadas (rock art) dan komplek pemakaman purba yang berumur sekitar 3.500 dan 2.000 tahun.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus