Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satu dekade setelah pertama kali buka di New York, Museum of Ice Cream akan menambah lokasi baru pada 2026. Pada 28 Januari lalu, museum ini mengumumkan rencana menambah lima gerai pop-up dan lima tempat permanen dengan destinasi unggulannya di Las Vegas. Tempat tersebut dibuka sebagai lokasi kuliner dan minuman ramah keluarga di kawasan hiburan Area15.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain lokasi baru, bangunan Museum of Ice Cream juga akan menjadi yang terbesar dan melebihi ukuran gedung utamanya di New York City. Cuaca gersang di Las Vegas akan membuat destinasi wisata ini menarik perhatian dengan es krim dan warna-warni bangunannya. Tak heran jika disebut sebagai lokasi paling ambisius.
Lokasi paling ambisius
Maryellis Bunn, salah satu pendiri dan CEO Museum of Ice Cream, mengatakan lokasi Area 15 di Las Vegas, yang dikenal ibukota hiburan dunia adalah lokasi yang sempurna untuk Museum of Ice Cream. "Sejak mendirikan Museum of Cream kami telah melihat desainer visioner seperti Bjarke Ingalls dan Lionel Ohayon mendorong kota ke era desain baru, dan kami bersemangat untuk berkontribusi pada warisan itu,” katanya dikutip dari Travel and Leisure.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Area15 merupakan tempat populer dari berbagai atraksi, seni memukau, dan pengalaman menyenangkan. Hanya beberapa menit dari Las Vegas Strip, sebuah daerah yang memiliki banyak hotel kasino mewah dengan lampu neon menjadi ciri klasik wilayahnya.
Las Vegas salah satu destinasi populer bagi wisatawan dan warga setempat untuk bersenang-senang. Sementara Museum of Ice Cream dirancang agar menciptakan kegembiraan, hubungan, dan kenangan bersama pada kegemaran terhadap hidangan es krim. Selain itu, museum tersebut identik oleh dinding yang dicat berwarna pastel sehingga memberikan kesan ceria.
“Toko utama kami di Las Vegas merupakan puncak perjalanan kami. Memadukan desain, keramahtamahan, dan partisipasi dengan cara menyeimbangkan pengalaman ramah keluarga di siang hari dan menciptakan destinasi kehidupan malam global di malam hari,” kata Bunn.
Sisi lain Las Vegas di Museum of Ice Cream
Destinasi ini bukan sekadar museum, tapi cara baru merasakan sisi lain dari Las Vegas. Di sini, wisatawan akan diajak dalam petualangan sensorik melalui 14 pengalaman mendalam yang terinspirasi oleh cita rasa unik Las Vegas. Ada Strawberries and Cream Suite mewah sampai kegembiraan penuh energi di Party Sprinkle Suite. Kemudian, agar menambah suasana menarik, setiap kamar dibuat dengan tema memberikan pengalaman seperti di kota itu sendiri.
Museum of Ice Cream menempati area seluas 30.000 kaki persegi dan tiga kali lebih besar dari ukuran sebelumnya. Lokasi barunya mencakup kolam percikan ikonik, taman bermain yang mengusung hidangan penutup, prasmanan es krim permanen pertama di dunia, ruang kostum, kapel pernikahan, bus pesta berwarna merah muda, suite hotel bertema es krim, dan kolang renang berukuran besar.
“Kami telah berupaya membuka tempat di Las Vegas selama lebih dari lima tahun, dan ini menandai momen penting dalam pertumbuhan merek kami,” ujar Manish Vora, salah satu pendiri dan CEO Museum of Ice Cream.
Meski baru dibuka pada tahun 2026, wisatawan yang ingin mendapatkan tiket undangan bisa mendaftar melalui website Museum of Ice Cream. Sambil menunggu museum dibuka, bis amengunjungi lokasi permanen lainnya yang berada di Austin, Chicago, New York, Singapura, Miami, dan Boston.
NIA NUR FADILLAH | TRAVEL AND LEISURE | MUSEUM OF ICE CREAM