Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Nella Kharisma Sesuaikan Penampilan Panggung Berdasar Permintaan

Bagi Nella Kharisma di panggung dirinya bisa berpenampilan glamor bisa juga kasual sesuai permintaan atau tema acara

2 Februari 2019 | 06.54 WIB

Nella Kharisma. Instagram
Perbesar
Nella Kharisma. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyanyi dangdut asal Jawa Timur, Nella Kharisma, menuturkan berprofesi sebagai penyanyi dangdut tak otomatis membuatnya ikut dalam stereotip, salah satunya soal penampilan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seringkali penyanyi dangdut identik dengan busana glamor dan bahkan tak jarang vulgar, pelantun lagu Bojo Galak itu tak mau terikat stereotip tersebut. Namun, Nella tetap berupaya bisa memenuhi permintaan pihak yang mengundangnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“(Kostum dangdut) Enggak harus glamor menurut saya, kalau saya tergantung (konsep) acaranya saja,” ujar Nella di sela menyambangi Toko Kain Kiloan Jalan Urip Sumoharjo Kota Yogya Jumat siang 1 Februari 2019.

Nella menuturkan, secara pribadi lebih suka memilih kostum kasual saat akan tampil di sebuah panggung. Yang enteng, tidak ribet, enak dipakai, dan dilihat.

“Saya manut (ikut) acaranya lah, kalau minta saya pakai glamor ya glamor kalau tidak ya saya pakai kasual saja,” ujar penyanyi yang dikenal dengan berbagai cover lagu berirama dangdut koplo di kanal Youtube itu.

Penyanyi dangdut Nella Kharisma blusukan di Yogya untuk membeli kain kiloan Jumat 1 Februari 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono

Nella mengakui jika ia memang pecinta busana kasual yang relatif adem jika dipakai. Khususnya yang berbahan katun. Tak hanya beli jadi, sebagan pakaian yang ia kenakan, ada juga yang ia beli bahannya sendiri dan dijahit oleh penjahit langganannya. “Saya memang sering desain baju sendiri, biar enggak sama dengan lainnya,” ujarnya.

Saat berburu bahan untuk baju jahitannya, Nella tak memusingkan soal harga. Ia tak segan membeli kain-kain kiloan yang relatif lebih murah harganya di pasaran. “Orang kan juga enggak tahu ini mahal apa murah, yang penting buat saya enak dipakai, nyaman, bagus, gitu aja,” ujarnya.

Pemilik Toko Kain Kiloan Jogja, Sri Winarni, 49 mengatakan kain kiloan bukan berarti bahannya murahan. “Justru kain kiloan sebenarnya banyak dari sisa eksport, hanya saja harganya lebih murah karena dihitung kiloan, bukan meteran,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Aisha Shaidra

Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus