Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Oktoberfest 12 Oktober, 1 Juta Galon Bir Dikonsumsi Setiap Tahun di Festival ini

Salah satu tradisi tim sepakbola asal Jerman, FC Bayern Munich ketika menjuarai Bundesliga adalah meminum bir atau pemain saling menyiram bir tersebut di lapangan. Tradisi ini tidak terlepas dari rangkaian acara Oktoberfest yang juga dilakukan di kota Munich.

12 Oktober 2021 | 20.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah wanita dengan mengenakan pakaian tradisional Bavaria, berbaris keliling kota saat ikut sambil menonton parade pembukaan Oktoberfest di Munich, Jerman, 20 September 2015. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tradisi tim sepak bola asal Jerman, FC Bayern Munich ketika menjuarai Bundesliga adalah minum bir atau pemain saling menyiram bir tersebut di lapangan. Tradisi ini tidak terlepas dari rangkaian acara Oktoberfest yang juga dilakukan di kota Munich.

Oktoberfest merupakan festival tahunan di Munich, Jerman. Acara ini diadakan selama dua minggu dan berakhir pada hari Minggu pertama bulan Oktober. Secara spesifik, tempat yang digunkan untuk acara ini adalah Theresienwiese atau lapangan Therese. Oktoberfest juga identik dengan bir dan sajian makanan tradisional Jerman.

Oktoberfest ini diadakan setiap tahunnya sejak tahun 1810. Menukil britannica.com, festival ini dimulai pada 12 Oktober 1810, dalam perayaan pernikahan putra mahkota Bavaria, kelak menjadi Raja Louis I, kepada Putri Therese von Sachsen-Hildburghausen. Festival ini berakhir lima hari kemudian dengan pacuan kuda yang diadakan di area terbuka yang kemudian disebut Theresienwiese.

Raja Louis I sengaja membuat festival tersebut untuk menjalin persatuan di Munich. Louis I sengaja mengundang seluruh penduduk ke pestanya. Pesta pernikahan Raja Louis I dan Putri Therese von Sachsen-Hildburghausen berlangsung selama enam hari dan berubah menjadi pesta rakyat.

Tahun berikutnya perlombaan itu digabungkan dengan pameran pertanian negara bagian, dan pada tahun 1818 stan yang menyajikan makanan dan minuman diperkenalkan. Pada akhir abad ke-20, stan telah berkembang menjadi besarruang bir yang terbuat dari kayu lapis, dengan balkon interior dan bandstand.

Walaupun awalnya Louis I membuat festival ini dengan acara pacuan kuda, namun masyarakat Jerman lebih gemar mengonsumsi bir ketika pesta. Sebab bir memiliki arti penting bagi masyarakat Jerman. Courtney Mifsud, arkeolog menuliskan bahwa bir merupakan alat yang paling kuat untuk menjaga komunitas manusia.

Berdasarkan history.com, Keputusan untuk mengulangi perayaan dan pacuan kuda di tahun berikutnya memunculkan tradisi Oktoberfest tahunan, yang sekarang dimulai pada akhir September dan berlangsung hingga Minggu pertama di bulan Oktober. Konsumsi alkohol menjadi bagian dari festival modern, dan lebih dari 1 juta galon bir dikonsumsi setiap tahun di Oktoberfest.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Sayang Penggemar Bir Dunia Tak Bakal Bertemu Oktoberfest 2020

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus