Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry, Meghan Markle, dan bayi Archie secara resmi memulai tur kerajaan mereka di Afrika pada hari Senin 23 September dan berakhir pada Rabu 3 Oktober. Tur ini dimulai dari Cape Town, ibu kota Afrika Selatan. Lalu keluarga Sussex itu bergerak tanpa henti ke Afrika Selatan, Botswana, Angola, dan menutup perjalanannya di Malawi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan 10 hari keluarga itu dimulai pada hari Senin dengan perjalanan ke kota Nyanga di Afrika Selatan. Menurut People, pasangan ini menghabiskan beberapa waktu sebagai pembicara dalam lokakarya yang digelar oleh NGO Justice Desk. Pangeran Harry bakal berbicara mengenai hak anak, dan mengajarkan anak-anak tentang kebutuhan mendasar mereka, disiplin, dan safety. Program ini, didukung oleh Commonwealth Trust Queen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama di Afrika Selatan keluarga kerajaan ini bersama organisasi amal Waves for Change, memberi pelajaran kepada peselancar lokal mengenai kesehatan. Menurut Town & Country, pasangan ini juga akan menghabiskan sedikit waktu dengan Dana Lunchbox , yang menyediakan makanan sehari-hari untuk anak-anak sekolah Afrika Selatan.
Pangeran Harru dijadwalkan pula bertemu Uskup Agung Desmond Tutu sebelum bertolak menuju Botswana, Angola, dan Malawi -- sementara Meghan tetap tinggal di Afrika Selatan bersama Archie. Di Angola, Harry akan meneruskan kegiatan amal ibunya, almarhum Lady Diana, bertemu dan memberi bantuan organisasi nirlaba dan mengunjungi para korban ladang ranjau.
Pasangan itu akan mengakhiri tur mereka bersama di Afrika Selatan dengan bertemu dengan para pemuda dan pengusaha setempat. Mereka akan membahas kenaikan pengangguran sebelum menghadiri pertemuan dengan Presiden Cyril Ramaphosa dan istrinya Dr. Tshepo Motsepe.
Pangeran Haryy mengajarkan anak-anak mengenai hak-hak mereka selama berkunjung ke Afrika Selatan. Foto: Chris Jackson/Getty Images
“Saya ingin memastikan bahwa kunjungan pertama kami sebagai sebuah keluarga, dengan istri saya di sisi saya, dapat membantu jutaan orang Afrika Selatan, untuk mewujudkan harapan yang kami rasakan sangat kuat di sini,” kata Pangeran Harry saat berpidato di Afrika Selatan.
Ia tak lupa mengucapkan terima kasih, bisa mempelajari bagaimana rakyat Afrika mengatasi kesulitan dalam hidup mereka.