Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pasangan Lansia Ini Pilih Berlayar dengan Kapal Pesiar Bertahun-tahun daripada Tinggal di Panti Jompo

Bagi pasangan asal Australia ini, berlayar dengan kapal pesiar jauh lebih murah ketimbang membayar panti jompo di masa tua.

4 Oktober 2023 | 20.12 WIB

Ilustrasi Kapal Pesiar
Perbesar
Ilustrasi Kapal Pesiar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah punya rencana bagaimana menghabiskan masa pensiun? Pasangan dari Australia ini mungkin bisa menjadi inspirasi. Mereka menghabiskan waktu di laut sambil menikmati semua fasilitas yang ada di kapal pesiar selama bertahun-tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Marty dan Jesse Ansen memulai perjalanan dengan kapal pesiar Princess Cruises berturut-turut pada Juni 2022 sampai 795 hari berikutnya. Jika sesuai rencana setelah mengambil rehat, mereka kemungkinan akan berangkat lagi pada Agustus 2024, menurut siaran pers dari Carnival Corporation, operator kapal pesiar tersebut.

Lebih murah daripada panti jompo

Sebelum berangkat berlayar pada Juni lalu, pasangan ini telah melakukan lebih dari 31 perjalanan kapal pesiar, yang berarti hampir 1.200 hari di laut. Mereka memutuskan untuk tetap melanjutkan pesiar ini karena biaya hidup, layanan, dan lingkungan kapal yang santai, cocok untuk masa tua mereka. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Gaya hidup kapal pesiar sangat efisien,” kata keluarga Ansen kepada People dalam pernyataan bersama, melalui Princess Cruises. “Anda tidak perlu khawatir tentang membayar sewa atau hipotek, membeli bahan makanan, atau mencuci pakaian.

“Kami bukan anak muda,” tambah mereka. “Berlayar jauh lebih murah dibandingkan pergi ke panti jompo dan berarti kita bisa terus melakukan perjalanan keliling dunia.”

Meski setiap hari berbeda, dengan destinasi baru dan aktivitas baru sesuai jadwal, pasangan ini punya rutinitas. Aktivitas untuk penumpang di kapal ini memang selalu berubah setiap hari, tetapi tetap ada yang konstan seperti kebiasaan bermain tenis meja.

Staf kapal pesiar seperti keluarga

Saking lamanya berada di kapal, mereka menganggap staf Princess Cruise dan penumpang kapal pesiar lainnya sudah seperti keluarga.

"Kami menyambut baik kapten-kapten yang berbeda di kapal ini," kata Jess kepada media Australia, A Current Affair. Dia baru-baru ini juga dibuatkan pesta ulang tahun kejutan oleh staf perusahaan pelayaran.

“Kami berada di kapal lebih lama dibandingkan orang lain. Roda berganti-ganti tetapi kami tetap berada di kapal,” tambah Marty.

Paket wisata kapal pesiar untuk pensiunan

Awal tahun ini, perusahaan pelayaran besar lainnya memutuskan untuk memasarkan petualangan yang mirip dengan gaya hidup keluarga Ansen. Pada 1 Maret, para pensiunan atau lansia dapat memesan pelayaran dunia melalui Life at Sea Cruises, melalui kapal MV Gemini Miray International. Kapal ini akan berlayar dalam perjalanan tiga tahun melintasi tujuh benua, 135 negara, dan 375 pelabuhan.

Biaya pesiar ini mulai dari US$29.999 atau Rp469 juta per tahun sampai US$109.000 atau sekitar Rp1,7 miliar per tahun, tergantung pada jenis kamar dan layanan yang dipilih. Kapal pesiar tersebut akan memulai pelayaran tiga tahunnya pada 1 November, dimulai di Istanbul, Turki, dan berhenti di Barcelona, Spanyol, serta Miami, Florida.

PEOPLE 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus