Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Pengacara Sebut Sean 'Diddy' Combs Siap Bersaksi di Persidangan

Pengacara Sean 'Diddy' Combs mengkonfirmasi kliennya akan bersaksi dalam sidang federal tuduhan kejahatan seksual.

27 September 2024 | 22.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Sean ‘Diddy’ Combs, Marc Agnifilo, mengungkapkan bahwa kliennya siap bersaksi dalam sidang federal terkait tuduhan kejahatan seksual yang menjeratnya. Pernyataan tersebut diungkapkan Agnifilo dalam wawancara dengan TMZ untuk film dokumenter yang akan datang, The Downfall of Diddy: The Indictment.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pernyataannya, Agnifilo menyatakan bahwa P Diddy sangat ingin menyampaikan sisi kisahnya sendiri di pengadilan. "Saya tidak tahu apakah saya bisa mencegahnya untuk bersaksi di persidangan," ujar Agnifilo kepada TMZ. "Dia sangat ingin menceritakan kisahnya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sidang P Diddy berkenaan dengan tuduhan perdagangan manusia untuk seksual, pemerasan, serta fasilitas untuk prostitusi yang diajukan pada 17 September lalu. Saat ini, pelantun ‘Victory’ itu saat ini berada dalam tahanan federal setelah dua hakim menolak tawaran jaminannya. P Diddy telah mengajukan pembelaan tidak bersalah atas tuduhan tersebut.

Di Balik Video Kekerasan Sean 'Diddy' Combs terhadap Cassie Ventura

Dalam wawancara yang sama, Agnifilo juga menyinggung video yang diduga memperlihatkan P Diddy melakukan kekerasan terhadap mantan kekasihnya, Cassie Ventura di sebuah hotel di Los Angeles pada 2016. Video tersebut kemungkinan akan menjadi bagian dari bukti yang diputar dalam persidangan.

Menurut Agnifilo, rapper tersebut ingin memberikan klarifikasi atas semua hal yang terkait dengan kasus ini, termasuk insiden yang terekam dalam video tersebut. "Saya menduga kami berdua akan memberikan penjelasan tentang hal itu," katanya.

Tuduhan Kejahatan Seksual ‘Freak Offs’

Tuduhan terhadap Diddy sebagian besar berpusat pada istilah ‘freak offs’ yang oleh jaksa digambarkan sebagai pertunjukan seksual mewah yang diatur oleh P Diddy. Dalam dakwaan, disebutkan bahwa para perempuan diduga dipaksa atau dipaksa secara halus untuk terlibat dalam kegiatan seksual dengan pekerja seks pria, bahkan beberapa di antaranya berlangsung selama beberapa hari.

Jika P Diddy benar-benar bersaksi, ia akan menghadapi pemeriksaan yang berpotensi merugikannya. Namun, Agnifilo tetap optimis. "Dia punya kisahnya sendiri," ujar Agnifilo. "Dan itu adalah kisah yang hanya bisa dia ceritakan dengan caranya sendiri. Ini adalah kisah manusia, tentang cinta, luka, dan patah hati,” tuturnya menambahkan. 

Meski belum ada tanggal yang ditetapkan untuk sidang, P Diddy dijadwalkan akan hadir kembali di pengadilan pada Rabu, 9 Oktober. Saat ini, ia ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York.

PEOPLE | TMZ

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus