Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar makanan Prancis bakal dimanjakan selama French Gastronomy Week selama 1-13 Oktober 2024. Acara kuliner yang diselenggarakan Kedutaan Besar Prancis, Institut Francais d'Indonesie (IFI), dan Business France Indonesia ini digelar di 150 restoran di 22 kota dan 10 pulau seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara ini akan menghadirkan kekayaan dan keragaman gastronomi Prancis yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO sejak 2010. Pada penyelenggaraan pertama tahun sebelumnya, pekan gastronomi Prancis ini sukses digelar di 120 restoran di 24 kota dari 8 pulau di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone, mengatakan bahwa acara ini bertujuan mempromosikan dan menjelaskan gastronomi Prancis di Indonesia. Sebab, bagi orang Prancis, makanan bukanlah sekadar makanan tapi juga penuh simbol dan makna.
"Gastronomi Prancis terkenal di dunia dan sebagai warisan dunia takbenda UNESCO," kata dia dalam konferensi pers, di Institut Francais d'Indonesie Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.
Promosi ini juga akan menunjukkan keragaman kuliner Prancis yang tidak hanya di daratan utama, tetapi juga di luarnya. Akan ada juga pelatihan-pelatihan gastronomi yang diadakan di sekolah-sekolah vokasi di beberapa kota di Indonesia.
Selain itu, akan ada kerja sama bisnis antara pengusaha dan distributor kedua negara.
Chef Bintang Michelin
Tahun ini pekan gastronomi menghadirkan David Gallienne, chef peraih bintang Michelin untuk restorannya Le Jardin des Plumes di Giverny, yang juga pemenang kompetisi memasak Top Chef France 2020. Chef dari Normandia ini akan mengunjungi beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Makassar, Yogyakarta, dan Surabaya. Berkolaborasi dengan chef lokal, ia akan mengeksplorasi kekayaan rempah dan bahan-bahan utama dalam kuliner tradisional Indonesia.
"Saya sangat senang mengeksplorasi makanan Indonesia," kata dia.
Dia memulai petualangan kulinernya di Jakarta dengan menikmati rendang. "Impresif, baunya sangat enak. Itulah yang tidak ada di makanan Prancis," kata dia.
Selain chef bintang Michelin, pekan gastronomi berkolaborasi dengan sekolah kuliner top Prancis Le Cordon Bleu untuk menggelar workshop dan demo memasak di beberapa sekolah vokasi.