Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Keberadaan skuter listrik atau otoped tak hanya marak di kawasan perkotaan Yogyakarta seperti Malioboro dan sekitarnya. Moda itu pun belakangan juga terdeteksi di kawasan wisata lereng Gunung Merapi, seperti objek wisata Kaliurang Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dengan maraknya otoped belakangan ini di kawasan Kaliurang itu kami akan menatanya, agar kawasan Kaliurang tetap menjadi destinasi wisata yang nyaman dan aman bagi wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono, Rabu, 9 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suparmono menceritakan kemunculan otoped di kawasan wisata Kaliurang ini dimulai dari pihak hotel di kawasan itu yang menyediakannya bagi wisatawan. “Jadi otoped ini disediakan hotel di sana lalu menjadi atraksi baru,” kata dia.
Mengingat otoped bukan moda kendaraan umumnya, Dinas Pariwisata Sleman lantas melibatkan Dinas Perhubungan, Kecamatan Pakem, Kelurahan Hargobinangun, dukuh hingga perwakilan dari operator otoped Kaliurang berembug. Tujuannya agar penggunaannya tak melenceng dan berpotensi membahayakan pengguna jalan umum mengingat wisata Kaliurang merupakan destinasi favorit.
“Kami sudah bersepakat melakukan penataan jalur otoped agar para pengguna jalan merasa nyaman dan pengguna otoped juga aman dalam menikmati wahana itu,” ujar Suparmono.
Pembatasan jalur otoped dilakukan khususnya pada hari-hari libur karena saat itu kunjungan wisata dengan berbagai kendaraan umum atau pribadi diprediksi padat. “Jadi untuk warga yang ingin menikmati touring kawasan Kaliurang dengan otoped agar lebih nyaman disarankan datang selain hari libur,” kata Suparmono.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana menjelaskan untuk penataan otoped di kawasan Kaliurang dan objek wisata lain, saat ini pihaknya masih menunggu draf usulan jalur otoped yang disusun oleh paguyuban operator bersama pengampu wilayah. “Dari jalur usulan tersebut nanti akan kami bahas terkait feasibilitas jalur yang akan digunakan, untuk meminimalisir resiko yang tidak diinginkan,” kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.