Pesan Awkarin ke Pembuat Hoax Klepon Haram, Kasih Jari Tengah

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram Awkarin kesal bukan kepalang kepada penebar hoax bahwa kue klepon haram. Apalagi, ia membaca cuitan Ismail Fahmi pencipta aplikasi Drone Emprit yang menemukan fakta bahwa unggahan soal kue klepon itu sengaja diciptakan oleh beberapa orang yang ditengarai sebagai buzzer, untuk membuat kegaduhan. 

Perempuan bernama lengkap Karin Novilda inipun membuat vlog gerakan dia sebagai pesan untuk pembuat kegaduhan di akun Instagram dan Twitternya, Rabu, 22 Juli 2020. Wajahnya menghadap ke kamera dengan memperlihatkan sebutir klepon di tangan kanannya. Klepon ini dilempar ke atas, lalu ditangkap dengan mulutnya. Tangan kirinya kemudian membuat lingkaran untuk menyindir bahwa hoax diolah sambil mulutnya mengunyah klepon itu. Tangan kanannya mengepal dan kemudian mengacungkan jari tengahnya. 

"Buat buzzeRp yang kerjanya mecah belah bangsa. Fight me bitj #KleponLivesMatter," tulisnya pada keterangan unggahan di Instagramnya itu, Rabu, 22 Juli 2020. Keterangan yang sama juga dia tulisnya di Twitter dengan sedikit pembeda yakni kata buzzer tidak ditulis dengan buzzeRp dan tidak ada tagar #KlepoLivesMatter. 

Unggahan Awkarin di Instagram sudah ditonton lebih dari 500 ribu kali dan mendapatkan komentar nyaris 4.000an.  Kebanyakan memberikan dukungan kepada kekasih Sabina Tama, putra sulung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama itu. 

"KLEPON," tulis Chicco Jerikho dengan menambahkan emotikon tertawa di kolom komentar Awkarin. "Ajariiiiinn," ucap Ayu Anjani. "Savage banget Mba Karin," tulis @papaunh.