Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperlihatkan sisi dirinya sebagai ayah dari seorang putri yang harus dilepaskan lantaran menikah dengan pria pilihan hatinya. Ia menyerahkan tanggung jawabnya menjaga Mutiara Baswedan kepada Ali Saleh Alhuraiby, suaminya dengan mengenang masa-masa putrinya lahir dan selalu menjadi daddy's little girlnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat itu, ia sendirian di lorong sebuah toko mainan anak di dekat College Park, Maryland, Amerika Serikat pada Mei 1997, beberapa hari sebelum Mutiara Baswedan lahir. Anies diguncang kerinduan hebat terhadap istri, Fery Farhati yang melahirkan anak pertama mereka itu di Indonesia. Fery dan Tia baru menyusul Anies, yang menempuh studi master di University of Maryland, setahun kemudian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“There’s two things I know for sure. She is sent here from heaven and she is Daddy’s little girl…” tulis Anies saat mengunggah video di halaman Instagramnya, Sabtu, 30 Juli 2022. Ia mengutip bait pertama lagu Butterfly Kisses yang dipopulerkan Bob Carlisle. "Ada dua hal yang saya tahu pasti. Dia dikirim ke sini dari surga dan dia adalah gadis kecil ayah," demikian arti lirik itu.
Lagu itu diputar toko mainan dan sangat relate dengan suasana hati Anies kala itu. "Jauh dari tanah air, ayah baru itu merasakan kerinduan yang luar biasa, cuma bisa mendengar tangisan bayi itu lewat telepon dan baru bisa lihat fotonya lewat email beberapa hari kemudian," tulisnya.
Menurut Anies, kala mereka hidup bertiga di Amerika Serikat, dengan mengandalkan beasiswanya, hidupnya amat pas-pasan. Tia kecil, tumbuh sebagai anak yang semua main dan pakaiannya bekas pakai. Tapi, Anies menuliskan, Mutiara selalu tampil ceria, percaya diri, menyapa semua orang dengan senyum dan lesung pipinya yang mewarisi ibunya.
“All the precious time. Like the wind, the years go by. Precious butterfly. Spread your wings and fly. She'll change her name today. She'll make a promise and I'll give her away. Standing in the bride-room just staring at her.” Lirik lagu Butterfly itu, sangat mewakili suasana hati Anies saat itu, kala putri kecilnya hendak dipinang dan tanggung jawab dialihkan.
"Waktu berjalan amat cepat. Kini ia telah siap menempuh perjalanan barunya. Hari ini ia berjalan ke masa depan bersama Ali. Bersama pria pilihannya," tulisnya.
Mutiara menikah dengan Ali pada Jumat, 29 Juli 2022. Semalam sebelum menikah, ia masih melakukan kebiasaannya: menunggu sang ayah pulang tiap malam, mendengarkan cerita ayahnya. "Memeluk ayahnya tiap pagi, malam, dan kapanpun ia bisa. Ia mengalirkan cinta dan kasih sebagaimana ibunya mencontohkan," tulis Anies. “She is looking like her Mama. Little more everyday. One part woman, the other part girl.”
Sebagai ayah yang menikahkan putri yang amat dicintainya, Anies Baswedan pasti bahagia dan bangga, tapi juga berusaha mengikhlaskan. "Kami semua bahagia, kami mendoakan. Insya Allah Tia dan Ali terus bahagia, terus dalam keberkahan Allah SWT."
“I couldn't ask God for more, man this is what love is. I know I gotta let her go, but I'll always remember. Every hug in the morning and butterfly kisses…”
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.