Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dua dekade sejak rilis Gladiator (2000), Ridley Scott kembali hadir dengan sekuel yang sangat dinantikan, Gladiator II. Film yang dibintangi Paul Mescal dan Denzel Washington ini melanjutkan kisah epik tentang Roma Kuno dan perjuangan para gladiator.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridley Scott sendiri mengungkapkan bahwa ia sudah memiliki rencana untuk melanjutkan kisah ini lebih jauh lagi dengan Gladiator III. Walau belum ada tanggal pasti kapan film ketiga ini akan digarap, Scott sudah berkomitmen untuk mengembangkan cerita lebih dalam tentang tokoh Lucius Verus, yang dalam sekuel ini berjuang untuk mengguncang Roma yang korup dan penuh intrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sinopsis Gladiator
Menurut Britannica, Gladiator dirilis pada tahun 2000 dan langsung meraih kesuksesan besar, baik di box office maupun di ajang penghargaan.
Dibintangi oleh Russell Crowe sebagai Maximus Decimus Meridius, film ini menceritakan kisah seorang jenderal Romawi yang dikhianati dan dijadikan budak setelah kaisar Commodus (Joaquin Phoenix) membunuh keluarganya dan merebut tahta.
Maximus kemudian melawan melalui arena gladiator, berusaha membalaskan dendamnya kepada Commodus dan merebut kembali kehormatan yang hilang. Maximus menjadi simbol harapan dan balas dendam, berjuang untuk keadilan di tengah-tengah kekacauan yang melanda Roma.
Film ini berakhir dengan Maximus mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Commodus, yang akhirnya mati di arena.
Sinopsis Gladiator 2
Dikutip dari USA Today, musim kedua Gladiator berlatar di Roma, 16 tahun setelah kematian Maximus. Lucius Verus (Paul Mescal), anak dari Lucilla (Connie Nielsen) dan keponakan Maximus, kini menjadi tokoh utama.
Setelah menyaksikan kematian Maximus, Lucius dibesarkan jauh dari politik dan intrik Roma. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika dia diculik dan dijadikan budak setelah invasi Roma ke Numidia. Lucius dijual ke Macrinus (Denzel Washington), mantan budak yang kini menjadi pelatih gladiator dengan ambisi untuk menggulingkan para penguasa Roma.
Seiring berjalannya cerita, Lucius berjuang untuk menemukan keseimbangan antara dendam dan kehormatan. Di sisi lain, ia harus menghadapi dua kaisar yang tiran, Caracalla (Fred Hechinger) dan Geta (Joseph Quinn), yang memperburuk keadaan Roma.
Perjalanan Lucius penuh dengan pengkhianatan, perjuangan di arena gladiator, dan pengungkapan tentang masa lalunya. Klimaks film ini terjadi saat Lucius berhadapan langsung dengan Acacius (Pedro Pascal), yang ternyata memiliki hubungan dengan Maximus dan memiliki idealisme serupa.
Setelah banyak pertarungan dan pengkhianatan, Lucius akhirnya meraih kemenangan, tetapi dengan pemahaman baru tentang apa yang sebenarnya layak diperjuangkan, yakni keadilan dan persatuan untuk Roma.
Gladiator II menonjolkan tema tentang balas dendam dan perubahan, memperlihatkan bagaimana Lucius, yang dulunya hanya seorang anak yang penuh harapan, bertransformasi menjadi pemimpin yang lebih bijaksana, berusaha memperbaiki kesalahan masa lalu di Roma.
Pilihan editor: Jelajahi Lokasi Syuting Gladiator II, Dari Malta hingga Inggris