Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Eril telah dimakamkan di Desa Geger Beas, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin, 13 Juni 2022. Suasana haru semakin terasa ketika peti jenazah pemilik nama lengkap Emmeril Kahn Mumtadz itu diturunkan ke dalam liang lahad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya langsung berdiri mendekati liang lahad untuk menyaksikan lebih dekat detik-detik jenazah Eril diturunkan oleh para petugas. Ridwan Kamil sendiri yang memasukkan tanah pertama ke dalam liang lahad. Dengan menggunakan sekop, Ridwan Kamil terlihat sangat tegar memasukkan tanah sedikit demi sedikit yang kemudian dilanjutkan oleh petugas hingga selesai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atalia Praratya sesekali memeluk adil Eril, Camillia Laetitia Azzahra atau Zara selama proses pemakaman berlangsung. Ridwan Kamil dan Atalia Praratya juga terlihat saling menguatkan sebagai orang tua dari Eril, dengan saling menggenggam tangan satu sama lain sambil menatap ke arah makam putra sulung mereka.
Setelah keluarga menaburkan bunga di makam Eril dan memanjatkan doa, Ridwan Kamil menyampaikan sepatah dua patah kata. Ridwan Kamil mengatakan 14 hari kemarin selama proses pencarian Eril yang hilang terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022, adalah waktu yang sangat lama dilewati keluarganya. Selama 14 hari yang melelahkan tersebut, keluarga Ridwan Kamil mendapat banyak pelajaran terutama mengenai hidup Eril yang pada 25 Juni nanti berulang tahun yang ke-23.
Anggota Brimob Polda Jawa Barat mengusung peti jenazah Emeril Kahn Mumtadz menuju makam keluarga Gubernur Ridwan Kamil di Kampung Geger Beas, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 Juni 2022. Kawasan pemakaman keluarga ini akan dibangun menjadi Islamic centre dan pesantren.TEMPO/Prima mulia
"Hidup Eril secara kasat mata rasanya terlalu singkat tetapi setelah dicermati ternyata kehidupannya sangat padat, penuh manfaat. 23 tahun mungkin belum cukup untuk menghasilkan karya-karya yang besar. Namun terbukti ternyata memadai untuk menjadi manusia yang dicintai dengan akbar," kata Ridwan Kamil.
Sejak dinyatakan hilang dan meninggal, banyak kesaksian dari keluarga, sahabat, maupun orang-orang yang pernah merasakan kebaikan dar Eril semasa hidupnya. Meski berat, Ridwan Kamil dan keluarga sebenarnya sudah menyiapkan hati kalau mereka tidak akan pernah lagi melihat jasad Eril untuk terakhir kali. "Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami akhirnya menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambahnya kekhilafannya," kata Ridwan Kamil.
Sebelum berangkat, Ridwan Kamil terus menggendong putra bungsunya, Arkana Aidan Misbach hingga masuk ke dalam mobil bersama Atalia Praratya. Ridwan Kamil juga terlihat memangku Arkana di dalam mobil. Sementara Atalia Praratya sempat mengajak Arkana bermain di halaman Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat, beberapa jam sebelum berangkat. Kehadiran Arkana seakan menjadi penghibur hati bagi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang berduka.
Sehari sebelum jenazah Eril dimakamkan, Ridwan Kamil membagikan filosifi hidup Eril dilengkapi dengan foto terakhir yang ia ambil. "Filosofi Hidup Eril: berjuta doa akan datang dari berjuta kebaikan yang ditaburkan,” tulis Ridwan Kamil di Instagram pada Minggu, 12 Juni 2022. Eril dimakamkan di pemakaman keluarga, di samping Masjid Al Mumtadz yang tengah dalam proses pembangunan. Masjid yang menggunakan nama Eril tersebut berlokasi di kampung asal Atalia Praratya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.