Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Chef Harada mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Puri Cinere pada Senin, 19 Maret 2018, pukul 02.15, akibat infeksi virus di bagian lambung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chef Harada mengeluhkan sakit pada bagian lambung sejak Desember 2017. Sempat menjalani rawat jalan, chef Harada akhirnya dirawat di rumah sakit sejak 15 Pebruari 2018 hingga meninggal.
Dewi, istri chef Harada, mengatakan sang suami menjalani operasi hingga empat kali dalam satu bulan.
"Dalam satu bulan dioperasi empat kali karena ada kebocoran katanya. Kemarin dioperasi, besok harus dioperasi lagi. Belum kering, harus dibedah lagi," ujarnya di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Selama menikah, menurut Dewi, suaminya nyaris tak pernah mengeluhkan sakit. Pria asal Jepang itu pun sibuk dengan segudang aktivitas di dunia masak, baik on-air maupun off-air. "Dia tidak pernah sakit. Tahun 2009 pernah sakit kena demam berdarah, sama sakit yang ini," ucapnya.
Chef Harada meninggalkan dua anak dan seorang istri. Sayangnya, salah satu anak almarhum tidak sempat mengantarkan chef Harada ke pemakaman karena tengah berada di Jepang.