Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
] TEMPO.CO, Jakarta - Hiromitsu Harada, koki asal Jepang yang telah lama berkarier di Indonesia, telah tutup usia pada 19 Maret 2018. Juru masak yang lebih dikenal dengan nama Chef Harada ini meninggal akibat dugaan penyakit virus lambung yang dideritanya. Kabar duka tersebut disampaikan melalui akun pribadi media sosial Instagram anak perempuan Chef Harada, Ayumi Harada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut ini perjalanan Chef Harada dalam merintis karier memasaknya di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: 4 Fakta tentang Filsafat, Ilmu yang Ditekuni Dian Sastro
1. Kemampuan memasak Chef Harada didapat dari pengalamannya mengikuti sekolah memasak di Jepang selama tujuh tahun.
2. Tahun 1987, ia pindah ke Indonesia dan bekerja sebagai koki di salah satu restoran Jepang di Indonesia selama tiga tahun.
3. Chef Harada akhirnya keluar dari pekerjaan dan membuka restoran sendiri di Jakarta Selatan dengan nama Aji-Hara. Namun bisnisnya itu terkena pengaruh oleh krisis moneter pada 1998.
Baca: Orang Tua-Anak Sering Konflik, Pentingnya Belajar Jadi Orang Tua
4. Chef Harada mengembangkan kariernya menjadi presenter masak khas kuliner dan budaya jepang di televisi. Fun Cooking dan Kungfu Chef merupakan acara masak yang sempat dipandunya. “Ibu-ibu, ayo masak” adalah ungkapan terkenal darinya saat memandu acara memasak di televisi.
5. Tidak hanya itu, laki-laki kelahiran 29 Mei 1961 ini juga kembali membuka restoran khas Jepang, seperti Yuki Japanese Restaurant, di salah satu mal di Jakarta Selatan.
Baca: Ini Dia Acara Alay yang Dimaksud Deddy Corbuzier
6. Ia juga sempat membuka restoran sederhana khas Jepang bernama Aji-Kuu dengan menu andalan udonnya pada 2016.
7. Menjadi mualaf tahun 1989, Chef Harada berganti nama dari Hiromitsu Harada menjadi Muhammad Harada.
TABLOIDBINTANG | BERBAGAI SUMBER