Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Seorang Tamu Hotel Rata-rata Menghasilkan 1 Kilogram Sampah Semalam

Salah satu kawasan komersial yang menghasilkan sampah domestik yang tidak sedikit adalah perhotelan.

23 Maret 2022 | 08.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah merupakan urusan bersama. Segala aktivitas di sektor domestik, publik, maupun komersial tentu menghasilkan sampah. Dan salah satu kawasan komersial yang menghasilkan sampah domestik yang tidak sedikit adalah perhotelan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut jurnal yang diterbitkan Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram, Nusa Tenggara Barat, seorang tamu hotel rata-rata menghasilkan sekitar satu kilogram sampah per malam. Lebih dari separuh sampah itu berbentuk sampah kertas, plastik, dan kardus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Head of Communication dan Engagement Waste4Change, Hana Nur Auliana mengatakan, sebab itu penting bagi pengelola hotel untuk menerapkan manajemen persampahan guna mendukung konsep green hotel. Manajemen persampahan, menurut dia, butuh kerja sama dengan berbagai pihak, yakni pengelola hotel, jasa pengangkutan dan daur ulang, serta wisatawan atau tamu hotel.

Hana Nur Auliana menyarankan pengelola hotel mengedukasi tamu untuk mendukung pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. "Yang terpenting adalah waste audit, yaitu mendefinisikan jenis timbulan sampah dan pengelolaannya," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Maret 2022. "Pastikan juga memilih vendor pengelolaan sampah yang mendukung sustainability."

Webinar "Pentingnya Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab di Sektor Perhotelan untuk Mendukung Penerapan Green Hotel di Indonesia" pada Selasa, 22 Maret 2022. Hadir sebagai pembicara, Head of Communication and Engagement Waste4Change, Hana Nur Auliana; Director of Rooms of The Dharmawangsa Jakarta, Angga Karamoy; dan Sustainability Influencer dan Founder Tumbuh Hijau Urban, Dila Hadju. Dok. Waste4Change

Sustainability Influencer dan Founder Tumbuh Hijau Urban, Dila Hadju mengakui, sebagian orang kesulitan menghindari sampah sekali pakai saat berwisata. "Padahal sampah fungsi sekali pakai ini masalah utama manajemen sampah," kata perempuan yang dalam dua tahun terakhir mengadvokasi isu keberlanjutan ini.

Dila Hadju berbagi tips supaya wisatawan tidak boros sampah. Misalkan, ketika menginap di hotel, dia tetap memilah sampah sendiri. "Kalau di kamar tempat saya menginap, setidaknya ada dua tempat sampah. Saya memilah sampah menjadi sampah basah dan sampah kering," ujarnya.

Baca juga:
Inilah Barang Fasilitas Hotel yang Boleh Dibawa Pulang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus