Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari libur Imlek sudah di depan mata. Menghabiskan waktu bersama kerabat dan keluarga menjadi hal yang ditunggu-tunggu dalam memperingati perayaan satu tahun sekali ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Libur Imlek tahun ini berdekatan dengan Isra Miraj. Jadi, ada empat hari yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga, yakni libur Isra Miraj pada Kamis, 8 Februari, cuti bersama pada Jumat, 9 Februari, Hari Raya Imlek Sabtu, 10 Februari, dan Ahad, 11 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai referensi, simak daftar tempat wisata perayaan tahun baru Cina yang ada di dalam negeri berikut ini.
1. Petak Sembilan, Jakarta
Merayakan Imlek di Ibu Kota tidak lengkap tanpa menyebut Petak Sembilan. Pasar tradisional yang terletak di sepanjang Jalan Kemenangan Raya, Glodok, Jakarta Barat, ini tidak hanya mampu memanjakan mata dengan berbagai dekorasi khas Tionghoa yang memukau, tetapi juga menyediakan area berbelanja segala kebutuhan yang diperlukan untuk merayakan Imlek. Beraneka ragam kue, permen, hingga camilan khas Tahun Baru Cina dapat ditemukan di pasar ini.
Selain itu, Petak Sembilan juga tempat berbagai kedai makanan legendaris yang menyediakan berbagai hidangan lezat berada. Beberapa di antaranya termasuk Bakmi Amoy, Rujak Shanghai Encim, Kopi Tak Kie, Cingcongfan Pak Karim, dan masih banyak lagi pilihan lainnya.
2. Tien Kok Sie Pasar Gede, Surakarta
Warga Surakarta tentu tahu perayaan Imlek yang diadakan di Surakarta yang terkenal akan keunikannya yang menggabungkan dua kebudayaan. Integrasi ini terjadi karena perayaan Imlek di Kota Solo telah menyatu dengan kebudayaan Jawa yang termanifestasi dalam bentuk Grebeg Sudiro.
Grebeg, yang pada umumnya merupakan tradisi khas Jawa untuk memperingati peristiwa penting seperti Mulud, Syawal, Idul Adha, dan Suro, diadopsi warga Surakarta dalam perayaan Imlek sebagai wujud asimilasi budaya Jawa dan Tionghoa. Di dalam perayaan ini, disajikan gunungan yang biasanya berisi hasil bumi sebagai simbol rasa syukur digantikan oleh ribuan kue keranjang yang ditumpuk. Rangakaian acara Grebeg Sudiro dimulai dari 28 Januari dan berakhir 10 Februari 2024.
Dihiasi dengan lampion di tiap sudut kota, perayaan ini diakhiri dengan berebut gunungan pada puncak acara. Kegiatan ini mencerminkan falsafah Jawa "ora babah ora mamah," yang berarti tanpa usaha, tidak akan ada hasil.
3. Sam Poo Kong, Semarang
Peringatan pendaratan Laksamana Zheng He di Semarang adalah acara tahunan utama di setiap perayaan Cap Go Meh. Rangakaian acara dimulai dengan upacara di kuil Tay Kak Sie. Arak-arakan patung Sam Poo Kong dari kuil Tay Kak Sie ke Gedung Batu menjadi tradisi unik sejak abad ke-19. Pawai Sam Poo Kong sempat diberhentikan karena terkendala biaya dan teknis, tetapi kembali dihidupkan pada 1937 dan tetap menjadi daya tarik wisatawan hingga kini yang sayang untuk dilewatkan.
4. Pulau Kemaro, Palembang
Kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Pulau Kemaro semakin ditingkatkan dengan pertunjukan seni khas budaya Tionghoa, seperti barongsai, wayang orang Tiongkok, dan kesenian tradisional langka. Sejarah perayaan Imlek di pulau ini terkait erat dengan legenda cinta Pangeran Tiongkok, Tan Bun An, dan Putri Raja Palembang, Siti Fatimah yang diyakini sebagai akar terbentuknya Pulau Kemaro.
Bangunan kelenteng Soei Goeat Kiong yang telah berdiri sejak tahun 1962 merupakan salah satu landmark yang ramai diziarahi hingga hari ini. Selain itu, Pulau Kemaro juga memiliki pagoda 9 lantai yang dibangun pada 2006 sebagai landmark yang wajib untuk disinggahi.
5. Singkawang, Kalimantan Barat
Kalau sempat berkunjung ke Kalimantan Barat pada libur Imlek kali ini, Singkawang tidak boleh terlewat. Persiapan matang untuk menyambut Imlek di Kota Singkawang mampu memberikan pengalaman yang tidak terlupakan. Wisatawan bisa menemukan banyak sekali spot foto yang ciamik seperti di Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Pecinan Jamthang, dan Klenteng Kon Shin Thi Kiung.
Selain itu, Kota Singkawang juga terkenal dengan kulinernya, seperti Mie Tiaw Asuk. Semangkuk mie pipih ini dimasak dengan telur, tauge, daun cangkok manis, bumbu kecap, dan perasan jeruk nipis oleh seorang “asuk” atau paman. Seporsi Mie Tiaw Asuk dapat memberikan pengalaman kuliner yang lezat dan meriah dalam suasana Imlek.
HANIN MARWAH NURKHOIRANI