Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Singapura mempromosikan wisata halal dengan menggandeng penyanyi Maher Zain melalui kampanye SingapoReimagine. Kampanye itu bertujuan mengundang kembali wisatawan muslim dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam ke negeri singa dengan dibukanya perbatasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maher Zain hadir dalam video kampanye Singapore Tourism Board (STB) dalam tiga video perjalanan. Pengunjung dapat mengakses serial video tersebut di kanal YouTube resmi Visit Singapore dan menyaksikan keseruan pengalaman Maher saat mencoba atraksi wisata baru yang belum banyak diketahui serta beragam pilihan kuliner halal di Singapura.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolaborasi ini merupakan salah satu dari berbagai upaya yang telah dilakukan Singapura dalam menarik wisatawan muslim, seperti publikasi Muslim Visitor Guide yang memberikan panduan bagi wisatawan muslim di Singapura serta kerjasama dengan beberapa merek dan media yang memiliki segmen pasar wisatawan muslim.
Video Maher Zain
Dalam perjalanan mengelilingi Singapura, Maher Zain ditemani oleh Shahril Wahid, host dan presenter TV asli Singapura yang menunjukkan berbagai destinasi. Video itu juga memberikan sudut pandang penduduk setempat.
Episode pertama menampilkan pengalaman Maher Zain di Pulau Sentosa untuk mencoba atraksi terbaru SkyHelix Sentosa, berdekatan dengan kehidupan dan hewan laut di S.E.A Aquarium dan Dolphin Island serta mengunjungi Lazarus Island dengan panorama pantai yang indah.
Episode kedua membawa pengunjung untuk mengeksplor beberapa tempat yang kaya budaya di Singapura, seperti Kampong Gelam, Katong dan Joo Chiat. Kampong Gelam misalnya, menawarkan perkampungan khas Melayu dan beragam makanan khas.
Pada episode ketiga, Shahril mengajak Maher Zain untuk merasakan berbagai pengalaman gaya hidup yang inovatif dan berkelanjutan di Singapura, seperti di National Museum of Singapore, ION Orchard, Bynd Artisan dan Gardens by the Bay. Tempat-tempat itu merupakan tempat modern yang sering dikunjungi wisatawan.
Baca: Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.