Sudah 21 Tahun Lebih Tinggal di Amerika, Atiek CB Mengaku Tak Cakap Berbahasa Inggris

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi era 90-an, Atiek CB mengaku memiliki cara berkomunikasi tersendiri dengan suaminya, pria asal Amerika Serikat. Meski sudah 21 tahun tinggal di Amerika, kemampuan bahasa Inggrisnya masih terbilang terbatas. Ia malah lebih nyaman menggunakan bahasa Jawa karena terbiasa sejak kecil di Kediri, Jawa Timur.

“Aku tuh cuma agak lumayan bahasa Jawa. Lancar lah, bablas angine kalau di bahasa Jawa,” ujarnya saat menjadi tamu di podcast Ferdy Tahier, di kanal YouTube Ferdy Element yang tayang pada Kamis, 17 Agustus 2023. “Makanya anak-anakku tuh tahu, nulis bahasa Indonesia tahu,” katanya menambahkan.

Setelah berpisah dengan Ronny Sianturi pada 1994, pelantun lagu “Terserah Boy” yang menjadi soundtrack film Catatan Si Boy itu menikahi suaminya saat ini, Lawrence Smith yang berasal dari Louisiana, Amerika Serikat. Keduanya dianugerahi dua anak perempuan yang lahir di Indonesia. Ketika anak pertama berusia 7 dan anak kedua 3 tahun, Atiek dan suami memilih pindah menetap ke Amerika Serikat.

Atiek CB Memilih Tetap WNI

Sudah puluhan tahun tinggal di negara adidaya, Atiek tetap Warga Negara Indonesia. Ia ogah bersalin kewarganegaraan. “Benefit-nya untuk aku juga enggak ada. Ya, paling mungkin dapat social secure yang lebih gimana gitu ya. Tapi sebenarnya sama aja. Aku juga punya green card, aku masih bisa mengakses medicate, sedangkan green card 10 tahun sekali cukup lah buat aku,” ujarnya dalam bincang YouTube Melaney Richardo yang tayang pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Ia membenarkan ada beberapa temannya memilih menjadi warga negara Amerika sebab adanya kemudahan paspor untuk ke luar negara. Sementara ia sendiri masih harus ke kedutaan untuk keperluan seperti itu. Namun, ia tidak mempermasalahkannya. 

“Kalau misalnya pindah warga negara, nanti aku ke sininya (Indonesia) minta visa. Ngapain minta visa ke negara sendiri kan,” jawab penyanyi pop rock itu sesekali terkekeh.

Beruntung Punya Suami yang Pengertian

Ia pun merasa beruntung lantaran sang suami memotivasinya selama di Amerika. Pengorbanan 5 tahun pertamanya di Amerika, Atiek merasakan gejolak stres karena hampir tidak pernah bernyanyi. Belum lagi dengan kegiatan repetitifnya sebagai ibu rumah tangga. Menurut Atiek CB, saat ini waktu yang tepat baginya untuk ke Indonesia lantaran kedua putrinya sudah bekerja.