Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Sudah Dikenalkan Disney Sejak Dini, Anak Raisa Paling Relate dengan Moana

Penyanyi Raisa bercerita bagaimana anaknya sangat menyukai tokoh Moana dari film Disney.

26 Februari 2021 | 13.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Raisa dalam konferensi pers virtual film Raya and The Last Dragon/Disney

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Raisa mengatakan ia sudah mulai mengenalkan film-film Disney kepada anaknya, Zalina Raine Wyllie yang baru berusia 2 tahun. "Sejak tiga bulan terakhir, dia suka sekali menonton Moana," kata Raissa dalam Virtual Media Junket Disney's Raya and The Last Dragon pada 26 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebenarnya Raisa dan suaminya Hamish Daud sudah beberapa kali mengenalkan film Disney seperti Frozen atau Cinderella, namun sepertinya Zalina paling menyukai tokoh Moana. "Kayaknya dia merasa paling relate dengan Moana," kata Raisa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alasannya, Zalina bisa mengenali berbagai elemen dalam film itu seperti berbagai warna kain, laut, kerang. Hal itu berbeda ketika menonton film Frozen. Susah bagi Zalina Raine Wyllie untuk mengenal salju atau ice skating.

Raisa pun sangat antusias ingin mengenalkan film animasi terbaru Disney, Raya And The Last Dragon, kepada Zalina. "Karena semua di film Raya ini relate banget sama kita. Ya kecuali naganya ya," kata Raisa.

Film fantasi Raya and the Last Dragon terinspirasi dari budaya Asia Tenggara. Kisahnya mengikuti karakter bernama Raya yang tak kenal takut (Tran), dan naga terakhir, Sisu (Awkwafina).

Baca: Trik Raisa Agar Bulu Mata Lentik dan Panjang, Teknik Jepit Kuncinya

Produser Osnat Schurer (nominasi Oscar untuk "Moana") menuturkan bahwa meskipun cerita berlatarkan dunia fantasi, namun sangat terinspirasi oleh Asia Tenggara.

Raya and the Last Dragon/Disney

Para pembuat film melakukan perjalanan penelitian ke negara-negara termasuk Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, Singapura, Indonesia dan Filipina. Schurer menambahkan bahwa mereka juga mencoba seni bela diri dan alat musik gamelan sebagai bagian dari proses kreatif mereka. "Relate banget kan dengan kita. Seolah ada gue, jadi princess Disney," kata Raisa dengan bersemangat.

Ia pun sangat menyukai karakter dari Raya, pemeran utama film animasi itu, karena dinilai tidak hanya memiliki sifat lemah lembut, namun juga kuat dan berjiwa petualang," kata Raisa.

Raisa pun sangat ingin bertemu dengan salah satu dubber film Raya And The Last Dragon, Awkwafina. "Awkwafina itu representasi Asia banget. Aku suka sekali dengannya. Nggak sabar ingin dengar lawakan improvisasi dia," kata Raisa.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus