Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Sukses Lathi, Sara Fajira: Dulu Aku Dibully Bawaan Om-om Senang

Sara Fajira menuturkan pengertian gadun, yakni om-om senang yang suka mencari kesenangan dengan memacari gadis-gadis muda.

24 Juni 2020 | 08.00 WIB

Penyanyi Lathi, Sara Fajira. Foto IG Sara Fajira
Perbesar
Penyanyi Lathi, Sara Fajira. Foto IG Sara Fajira

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Lathi, Sara Fajira mengaku pernah mendapat stempel yang tidak mengenakkan saat ia kecil dan remaja. Ia menjadi korban bullying oleh teman-temannya sendiri. Puncaknya saat ia berumur 15 tahun dan menjadi penyanyi kafe. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tahun 2015, saya nyanyi di kafe. Biasanya kan menyanyi di kafe itu umur 21 tahun, tapi saya sejak 15 untuk menyanyi dan banyak yang enggak suka, meremehkan aku, lalu dibilang 'ini cewek bawaan gadun,' itu traumatik banget," ucapnya saat menjadi bintang tamu di Podcastnya Deddy Corbuzier yang tayang di kanal Youtubenya pada Selasa, 23 Juni 2020. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Perempuan berusia 24 tahun ini menuturkan pengertian gadun, yakni om-om senang yang suka mencari kesenangan dengan memacari gadis-gadis muda. Selain mendapatkan perundungan yang merendahkan martabat, menurut Fara, ia juga dibully oleh teman-temannya saat di sekolah dasar. 

"Waktu itu dekat dengan teman cowok, teman saja, tapi ada yang enggak suka sama saya, apalagi setelah saya ikut Idola Cilik di RCTI, mereka tambah tidak suka," ucapnya. Sara yang dipercaya Weird Genius untuk menginterpretasikan Lathi hingga akhirnya meledak itu dulu memang pernah mengikuti kompetisi Idola Cilik di RCTI. Tapi sayang, ia berhenti di 40 besar. 

Video klip Lathi feat Sara Fajira. Youtube

Pengalaman dibully saat SD, membuatnya lebih kuat begitu ia mengalami perundungan kedua kalinya saat menjadi penyanyi kafe itu. Ia pun mengabaikannya dan memilih memantapkan karirnyadi dunia nyanyi. Ia mengikuti kompetisi menyanyi Just Duet pada 2016 di Net TV dan berhasil menyabet juara dua. 

"Begitu saya menang di Just Duet, orang-orang mulai melihat saya dan mengatakan, 'oh kamu itu bagus ya,' hahaha fake!" ujarnya seraya tertawa. 

Bekal sebagai juara dua ini membuatnya dilirik oleh Weird Genius yang terdiri dari Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Gerard Liu. "Mereka itu idola saya sejak 2016, dan nyanyi bersama itu one of my top wish list," katanya mengakui. 

Terbukti, setelah sempat diajak berkolaborasi dengan Eka Gustiwana, Sara pun digandeng Weird Genius untuk menyanyikan Lathi. "Sudah ditonton 56 juta kali, perasaanku campur aduk, bangga dan menangis terharu," katanya.  

Saya SD pernah dibully karena dekat dengan teman cowok. Mereka gak suka dengan temen cowok ini, apalagi waktu ikutan idola cilik, mereka paling gak suka. Alhamdulillah gak ada. Percaya diri ya. Karena mereka suka ngeremehkan aku. Gak Cuma SD. Jadi aku merambah karir 2015, aku nyanyi di kafe. Kafe itu kan umur 21 tahun, tapi saya nyanyji, tapi orang pada gak suka, meremehkan aku, ini cewek bawaan gadun, itu traumatic.

Saya nyanyi di kafe eksperiece, duit itu nomor dua. Saya pengen uang sendiri, gak mau nyusahin orang tua sata. Papa pemain kibor, mama penyanyi. Cewek bawaan gadun, kayak om-om. Berarti jalan sama lu

Piaraan om-om, gadun. Si gadun ini piarain ani-ani, simpenannya. Gadun memelihara, gadun ini sudah punya istri. Aku tidak gubris sama sekali. Setelah ikut kompetisi Just Do It, saya dibilang, Sara bagus banget, hahaha fake.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus