Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Rako Prijanto dan Rumah Produksi Max Pictures kembali merilis film Para Betina Pengikut Iblis 2 setelah film pertama yang dirilis pada 16 Februari 2023 laris di pasaran. Film ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 28 Maret 2024 mendatang, dengan pemeran utama yang sama, yaitu Adipati Dolken, Mawar De Jongh, Hanggini, dan Sara Fajira.
Para Betina Pengikut Iblis 2 Lebih Ngeri dari Film Pertama
Film ini merupakan sekuel dari Para Betina Pengikut Iblis. Setelah peristiwa mengerikan di film pertama, Sumi (Mawar De Jongh) masih dihantui trauma dan berusaha untuk kembali hidup normal. Namun, teror kembali datang ketika ia harus menghadapi kenyataan bahwa iblis yang selama ini mengikutinya masih mengincarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sumi berusaha mencari jawaban dan cara untuk terbebas dari teror iblis. Dalam perjalanannya, Sumi bertemu dengan Asih dan Sari, dua perempuan yang juga memiliki pengalaman kelam dengan iblis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di film Para Betina Pengikut Iblis 2 ini saya ingin menjelajahi lebih dalam sisi kelam dari manusia. Bagaimana juga manusia yang melakukan balas dendam dapat mengubah seseorang menjadi monster," kata Rako Prijanto di Cinepolis Senayan Park, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2024. Rako yang menulis skenario itu bersama Anggoro Saronto mengatakan, film ini menghadirkan cerita-cerita yang seakan nyata dan terinspirasi dari perilaku manusia.
Karakter Lebih Sadis
Mawar De Jongh, yang memerankan tokoh sentral film ini mengungkapkan senang film ini sebentar lagi bisa ditonton penikmat film horor Indonesia. Mawar mengungkapkan, di sekuel film Para Betina Pengikut Iblis, karakter yang ia perankan lebih sadis.
"Karakter Sumi di film Para Betina Pengikut Iblis 2 akan lebih sadis dari sebelumnya. Meski begitu, aku merasa tidak ada permasalahan yang serius juga dari karakter aku ini karena memang setelah selesai adegan, aku kembali jadi Mawar," kata dia.
Hanggini yang berperan sebagai Sari menuturkan, cerita sekuel film ini benar-benar menyorot karakter perempuan pengikut iblis. "Tiga perspektif betina-betina ini, bukan cuma tentang satu orang yang punya masalah sesuatu. Di part 2 ini, benar-benar cerita tentang kita bertiga masing-masing punya rencana yang berbeda-beda," kata Hanggini.
Lalu ada Sara Fajira, yang berperan sebagai Asih. Ia mengungkapkan proses pendalaman karakter dari Asih disebutnya lebih gila dari dua karakter lainnya. Bahkan, banyak hal-hal yang ia pelajari juga saat mendalami Asih di film ini.
"Pertama kali aku diskusi banyak sama pak Rako seperti apa karakter Asih ini karakternya. Ternyata Asih ini memang karakternya lebih gila dari dua betina lainnya, dia akan melakukan apa saja dan menghalalkan segala cara buat melakukan apapun," kata dia.