Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat dari maskapai Swiss International Air Lines terbang ke Bilbao, Spanyol, tanpa membawa satu pun tas atau koper penumpangnya pada akhir pekan lalu. Tas-tas itu ditinggalkan di kota asalnya, Zurich, Swiss. Akibatnya, para penumpang menunggu bagasi lebih dari dua jam, menurut surat kabar Swiss-Jerman The Blick.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kavin Ampalam, juru bicara Swiss, mengatakan bahwa maskapai itu sedang kekurangan staf lapangan. Akhirnya, penerbangan tersebut berangkat tanpa satu pun koper dari 111 penumpangnya. Pesawat tersebut harus menerbangkan sejumlah penumpang lainnya dari Bilbao ke Bandara Zurich sebelum ditutup. Swiss mengoperasikan penerbangan tersebut atas nama Edelweiss Air, kata Ampalam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ampalam mengatakan awak penerbangan menunggu satu jam 16 menit hingga staf darat memuat tas-tas tersebut ke dalam pesawat, tapi akhirnya diputuskan terbang ke Bilbao tanpa tas-tas tersebut.
“Kami memahami situasinya tidak menguntungkan bagi orang-orang yang terlibat, dan tentu saja kami menyesali ketidaknyamanan ini,” kata Ampalam.
Beberapa penumpang mengatakan pilot yang bertanggung jawab atas penerbangan tersebut meminta maaf atas keterlambatan keberangkatan, namun tidak pernah mengatakan meninggalkan tas penumpang di Zurich, menurut laporan Blick. Para penumpang juga mengatakan kepada Blick bahwa staf maskapai Spanyol Iberia-lah yang memberi tahu mereka bahwa pesawat tiba di Bilbao tanpa membawa tas mereka.
Ampalam mengatakan kepada Blick bahwa tas penumpang akhirnya diterbangkan ke Bilbao, namun tidak menyebutkan kapan tas tersebut akan tiba.
“Kami masih menganalisis situasi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana kami dapat memperbaikinya,” ujarnya. “Ini seharusnya tidak terjadi.”
Ini bukan pertama kalinya sebuah pesawat berangkat tanpa tas penumpangnya. Pada Juli, dua penerbangan Scoot terbang dari Athena ke Singapura tanpa bagasi karena gelombang panas musim panas, yang dapat mempengaruhi kinerja mesin pesawat.
INSIDER | NDTV