Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lampu-lampu mendadak redup. Semua mata penonton langsung mengarah ke panggung yang terlihat sempit itu. Perangkat alat musik memang tumplek di sana. Seperempatnya sudah sesak oleh pemain alat gesek dan beragam perkusi. Eh, masih ditambah juga dengan choir tersusun sangat padat. Total ada 29 pemain musik di sana. Lantas di mana sang bintang? Semua mata mencarinya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo