Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi meninggalnya pembawa acara cuaca MBC, Oh Yoanna, pada September 2024 silam, kembali menjadi sorotan setelah dugaan perundungan di tempat kerja terungkap. Mantan reporter MBC yang kini menjadi pembawa acara Crime Chief, Kim Say, mengungkapkan bahwa empat rekan kerja Oh yaitu Choi A Ri, Park Ha Myeong, Kim Ga Young, dan Lee Hyun Seung—diduga sebagai pelaku utama dalam kasus ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Allkpop, bukti dari percakapan grup KakaoTalk menunjukkan upaya sistematis untuk mengucilkan Oh Yoanna dan rekan sesama pembawa cuaca, Kim Che Rim. Dalam salah satu percakapan, Kim Ga Young mengusulkan untuk membuat grup obrolan baru tanpa mereka. “Mereka benar-benar gila,” tulis Lee Hyun Seung, menyetujui rencana tersebut.
Pelecehan Verbal dan Pengucilan terhadap Oh Yoanna
Perundungan terhadap Oh Yoanna tak hanya pengucilan. Oh juga jadi bahan olok-olok oleh rekan kerjanya. Saat ia curhat ke presenter Jang Sung Kyu soal tantangan di tempat kerja, komentar yang muncul justru merendahkan. “Dia gila,” tulis Lee Hyun Seung. Kim Ga Young menimpali, menuding Oh sering mabuk dan tak menjaga kebersihan diri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Program investigasi JTBC Crime Chief pada 31 Januari lalu juga mengungkapkan lebih banyak isi percakapan yang mengejek Oh. Salah satu pesan berbunyi, “Dia benar-benar tidak waras. Ayo tinggalkan grup ini. Dia bau,” disertai komentar lain yang membandingkannya dengan tokoh antagonis dalam drama The Glory, yaitu Yeon Jin. “Bahkan Yeon Jin masih bagus dalam siaran. Dia pura-pura jadi korban. Kitalah yang sebenarnya korban,” tulis salah satu dari mereka.
Bukti Rekaman Audio hingga Catatan di Ponsel
Menurut laporan The Korea Times, keluarga Oh Yoanna mengklaim memiliki rekaman audio yang dapat menjadi bukti penting. Dalam rekaman tersebut, Oh berbicara selama satu setengah jam dengan salah satu rekan kerjanya, mengungkapkan kesakitan yang ia alami.
“Kata-katanya terlalu menyakitkan. Apakah ini perundungan atau aku yang salah?” kata Oh dalam rekaman tersebut. Selain itu, sebuah catatan sepanjang 2.750 karakter ditemukan di ponselnya. Catatan ini merinci tindakan perundungan yang dilakukan dua rekan kerjanya.
Tuntutan Hukum dan Investigasi
Menanggapi tekanan publik, MBC mengumumkan pembentukan komite investigasi yang dipimpin pakar eksternal. “Kami akan memberikan dukungan penuh untuk mengungkap kebenaran dan membantu keluarga dalam pemulihan mereka,” ujar mereka dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, keluarga Oh telah mengajukan gugatan perdata terhadap dua individu yang diduga sebagai pelaku utama. Adapun beberapa politisi juga meragukan independensi investigasi MBC. Dilansir dari Korea JoongAng Daily, anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP), Yoon Sang Hyun, mendesak Kementerian Ketenagakerjaan Korea dan Komisi Hak Asasi Manusia Nasional untuk melakukan penyelidikan terpisah.
“Sulit mempercayai bahwa MBC akan melakukan investigasi yang transparan setelah menunggu empat bulan sejak kematiannya,” tulis Yoon di Facebook. Mantan anggota parlemen PPP, Kim Woong, bahkan menyebut investigasi internal MBC tidak ada artinya karena Oh berstatus pekerja lepas dan tidak tercakup dalam undang-undang ketenagakerjaan Korea.
THE KOREA TIMES | ALLKPOP | KOREA JOONGANG DAILY
Pilihan Editor: Kematian Oh Yoanna Terungkap Bunuh Diri, MBC Dituding Abaikan Perundungan di Tempat Kerja