Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Tingkatkan Turis Mancanegara di Jawa Timur Park, Ini Caranya?

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur Park masih sekitar 5 persen. Untuk meningkatkan turis asing Jawa Timur Park lakukan ini.

29 Mei 2019 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Museum Satwa di Kota Batu ini merupakan anak usaha Grup Jatim Park yang satu lokasi dengan Batu Screet Zoo di Jatim Park 2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Traveloka Xperience menjalin mitra stategis dengan Jawa Timur Park Group. Tujuan kemitraan ini, salah satunya untuk promosi Jawa Timur Park Group dalam mendapatkan turis mancanegara. Direktur PT Bunga Wangsa Sedjati Rio Imam Sendjojo mengatakan saat ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur Park masih sekitar lima persen. Adapun sisanya adalah wisatawan domestik.

Baca: Great Sale Lombok Dianggap Kurang Berdampak Bagi Kunjungan Turis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Target kami masih dari Asia Tenggara," katanya saat jumpa media di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019. Rio menjelaskan bahwa untuk kunjungan wisatawan mancanegara selama ini melalui kedatangan di Bandara Juanda, Surabaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk meningkatkan target kunjungan wisatawan juga ditunjang oleh akses tol Pandaan-Malang. Menurut Rio hal tersebut juga memudahkan rute jalur darat menuju ke Malang. "Ini bagus untuk wisatawan asing dari Bandara Juanda ke Batu. Dari Pandaan ke Batu sekarang 1,5 jam sudah sampai," ujarnya.

Pimpinan Eksekutif Traveloka Experience Christian Suwarna menjelaskan bahwa dari aspek letak wilayah Jawa Timur berpotensi untuk perkembangan pariwisata. "Menurut kami Jawa Timur untuk kebutuhan bisnis jelas, penerbangan dan hotel punya demand (permintaan) tersendiri di sana," katanya. Ihwal tersebut mengacu dari keberadaan Bandara Juanda di Surabaya.

Baca: Turis AS Kepergok Curi Potongan Rel Kamp Konsentrasi Auschwitz

Namun Christian mafhum untuk tujuan liburan favorit, Jawa Timur dalam hal ini Malang dan Batu, masih kurang dibandingkan Bali dan Lombok. "Supaya mengembangkan Batu yang bisa segera menjadi alternatif buat orang-orang enggak harus liburan ke Bali dan Lombok," katanya.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus