Trik Ritsleting yang Bikin Tas Aman saat Traveling

TEMPO.CO, Jakarta - Saat traveling, barang-barang pentinng seperti ponsel, dompet, paspor, atau perhiasanya biasanya disimpan di tas jinjing. Tas ini tidak untuk dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar, melainkan dibawa ke kabin karena lebih aman dari risiko pencurian atau hilang.

Namun, terus-terusan memegang atau mengawasi tas jinjing bukan berarti barang-barang di dalamnya dipastikan aman. Pencuri atau pencopet bisa saja membobolnya dan mengambil barang-barang berharga di dalamnya.

Pengguna TikTok dan pakar keamanan @cathypedrayes membagikan tips untuk menjaga barang-barang tetap aman saat traveling, salah satunya dengan trik ritsleting. Ia menyarankan agar pelancong meletakkan ritsleting di bagian belakang pada tas, sehingga pencopet atau penumpang lain di pesawat akan kesulitan untuk mengutak-atiknya dan membobol tas itu. "Itu tidak mudah diakses," kata dia, dilansir dari Express.co.uk, Jumat, 20 September 2024. 

Penyipanan tas di kabin

Kiat lainnya adalah menaruh barang bawaan di kompartemen atas kabin pesawat yang ada di seberang lorong dari tempat duduk sehingga dapat diawasi. Ini lebih baik daripada meletakkannya di atas kepala dan penumpang di depan dan belakang dapat mengakses tas itu tanpa disadari pemiliknya.

Jika memiliki barang berharga, ia menyarankan untuk menyimpannya di bagian bawah tas.

Ia juga menyarankan agar lebih baik jika barang berharga dipakai. Misalnya, jika memiliki jam tangan mahal, pakailah daripada menaruhnya di dalam tas. Ini lebih aman dari risiko hilang. 

Pakai Tas Pinggang

Lain lagi dengan trik seorang pelancong Malaysia di Paris. Sry Khairudin, nama pelancong itu, memilih menggunakan dua tas yakni tas pinggang dan tas tangan saat jalan-jalan ke tempat wisata di Paris yang terkenal banyak pencopet. Dia membagikan tipsnya menyimpan barang berharga saat traveling dalam sebuah video di TikTok.