Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Abdul Somad atau UAS mengaku menyukai batu zamrud. "Warnanya hijau. Kata Imam al-Ghazali, kalau mata mau awet, sering-sering memandang warna hijau. Hijau warna kesukaan Nabi," tulisnya di akun Instagramnya, Senin, 4 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UAS mengunggah dua foto. Pada slide pertama, ia memperlihatkan dirinya tengah memberikan jempol dan di jari manisnya tersemat cincin berbatu zamrud itu. Slide berikutnya foto tangannya dengan cincin zamrud tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abdul Somad yang pengajiannya di Masjid Amal Silaturahmi di Medan dua hari lalu dibubarkan karena mengundang kerumunan massa itu mengaku sudah memiliki batu zamrud itu saat beribadah umrah Januari tahun lalu. Ia membelinya seharga seribu riyal.
Semula ia bermaksud membuatnya. "Ongkos ikat di Jakarta lima juta. Aku ada duit," ujarnya menambahkan.
Tapi kemudian, UAS memilih tidak membuatnya. "Karena kalau kubuat, pas ku tengok, aku merasa berdosa. Ada orang susah tak makan, sementara aku pakai cincin Rp 10 juta," tulisnya.
Dengan uang Rp 20 juta, kata dia, bisa dibelanjakan menjadi 30 paket sembako untuk fakir miskin di program Yayasan Hajjah Rohana Berbagi.
"Pas malam ni, ada dokter orang Medan, beliau kasih aku cincin hijau. Zamrud, kecil, manis, tak besar macam dukun," tulisnya. Ia pun bersyukur mendapatkan ganti cincin itu tanpa perlu membuatnya.