Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Usai Diguyur Hujan, DWP 2017 Hari Kedua Cukup Sepi

Usai hujan deras, suasana venue DWP 2017 menjelang malam pun terhitung belum begitu ramai

16 Desember 2017 | 20.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hari kedua di area Garuda Land, Panggung utama Djakarta Warehouse Project 2017 masih terlihat lengang hingga pukul 19.30 WIB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Djakarta Warehouse Project atau DWP 2017 hari kedua sempat diguyur hujan deras. Hujan mulai mereda menjelang pukul 18.00 WIB. Suasana venue menjelang malam pun terhitung belum begitu ramai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga panggung musik yang tersedia pun rata-rata lengang. Sekitar pukul 19.30 WIB ada tiga DJ yang tampil seperti King Chain di Garuda Land, Stan di Live Etc., dan Yesterday Afternoon Boys di venue Elrow Psychedelic Trip.

Penonton di area Live Etc. terlihat lebih banyak duduk berselonjor di lantai sembari menonton aksi para DJ. Tak banyak yang berdiri lebih dekat untuk ikut berjoget.

Sedikit lain di area Elrow Psychedelic Trip yang berjarak sekitar 100 meter dari venue Live Etc. dengan suasana kaum hippie. Konsep ini dibawa oleh Elrow yang menyajikan sebuah panggung lengkap dengan dekorasi dan tata produksi spektakuler yang telah berhasil ditampilkan di TomorrowLand Juli lalu.

"Kehadiran Elrow di DWP 2017 adalah kali pertama di benua Asia," kata Assistant Brand Manager Ismaya Live, Sarah Deshita beberapa waktu lalu.

Dibandingkan dua panggung lainnya, Elrow memang terlihat lebih berwarna dengan banyak dekorasi menggantung di langit-langit.

DWP 2017 memiliki 3 panggung dengan Garuda Land Stage sebagai panggung utama yang terletak di luar ruangan. Dua sisanya berada di dalam ruangan yang terpisah oleh area Eats and Beats, kawasan untuk membeli dan menikmati makanan serta minuman.



Aisha Shaidra

Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus