Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berada di perantauan tak membuat hasrat aktivis lingkungan Valerina Daniel surut. Merayakan Hari Peduli Sampah Nasional pada Minggu, 21 Februari 2021, dia menjadi guru satu hari di Sekolah Indonesia Singapura.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Waktu masih aktif sebagai Duta Lingkungan sering presentasi keliling Indonesia tentang Cara Oke Pelihara Bumi. Ini jadi pengobat rindu," ujar Valerina Daniel kepada Tempo. Mantan None Jakarta dan runner up Puteri Indonesia itu ditunjuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebagai Duta Lingkungan pada 2007.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak itu, dia rajin mengkampanyekan gaya hidup hijau. Sejak tahun lalu, Valerina mendampingi suaminya yang bertugas sebagai diplomat Kementerian Luar Negeri di Singapura.
Valerina Daniel, 42 tahun, kebagian mengajar ilmu pengetahuan alam di kelas 6. Karena undangan dari Sekolah Indonesia Singapura berkaitan Hari Peduli Sampah, tema yang dia pilih tak jauh-jauh dari soal itu, yaitu pemanasan global. Sebelum mengajar, ibu dua anak itu meminta masukan kepada putrinya yang juga duduk di kelas 6 namun berbeda sekolah guna menentukan materi.
Valerina Daniel. Instagram
Usai presentasi, Valerina Daniel mengajak muridnya melakukan eksperimen yang menggambarkan mencairnya es sebagai dampak peningkatan suhu Bumi. Dia menggunakan peralatan seadanya berupa kontainer plastik isi ulang, lilin mainan, dan es batu.
Valerina Daniel mengatakan suasana kelas menjadi lebih semarak saat seorang siswa menantangnya untuk membacakan berita tentang krisis iklim. Maklum, para murid mengenalnya sebagai presenter berita di televisi, karier yang dia jalankan sejak 2000, sewaktu masih kuliah di Hubungan Internasional Universitas Indonesia.
Kelas IPA itu pun berakhir layaknya jumpa fans bintang film. Para murid mengerubutinya untuk berfoto bersama. "Bahkan ada yang minta tanda tangan di telepon genggamnya," ujar Valerina Daniel, tertawa.