Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kota Batu - Pengelola Jawa Timur Park Group atau Jatim Park menutup sementara seluruh wahana wisata untuk mengantisipasi persebaran virus corona baru atau COVID-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Jatim Park 3 Suryo Widodo mengatakan, penutupan seluruh wahana tersebut berlaku mulai Jumat, 20 Maret hingga Senin, 20 April 2020. "Penutupan itu didasari oleh imbauan Pemerintah Kota Batu terkait pencegahan penyebaran COVID-19," kata Suryo di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa 17 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihak Jatim Park Group, menurut dia, terus memantau perkembangan dan kondisi secara nasional terkait wabah virus corona. Selama tidak beroperasi, pengelola Jatim Park Group merinci dan menghitung potensi kerugian akibat dampak wabah corona.
Sejumlah biaya yang tetap harus dikeluarkan selama penutupan, di antaranya gaji karyawan, biaya makanan dan pemeliharaan satwa, listrik, termasuk membayar bunga pada sektor perbankan. "Kami masih menghitung potensi kerugian," kata Suryo. "Semoga kondisi ini cepat berlalu."
Museum Satwa di Kota Batu ini merupakan anak usaha Grup Jatim Park yang satu lokasi dengan Batu Screet Zoo di Jatim Park 2.
Jatim Park Group merupakan salah satu destinasi wisata edukasi di Kota Batu, Jawa Timur. Ada 13 wahana di sana dengan jumlah karyawan sebanyak 5.000 orang. Dalam setahun, total pengunjung Jatim Park sebanyak 2,5 juta wisatawan.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan virus corona telah menjadi pandemi dan menjangkit 181.584 orang di 155 negara. Dari jumlah itu, sebanyak 78.957 orang dinyatakan sembuh, 7.139 orang meninggal, dan sisanya masih dalam perawatan. Di Indonesia, jumlah kasus COVID-19 sebanyak 172 orang, sembilan orang sembuh, dan lima orang meninggal.