Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Ngurbloat di Desa Ngilngof Kecamatan Manyeuw Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku merupakan salah satu pantai yang memiliki pesona mendunia yang menjadi daya tarik desa itu. Pantai ini punya pasir yang konon terhalus di dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga desa pun terus berupaya mengembangkan dan mempromosikan desa mereka kepada wisatawan lokal dan mancanegara. "Di Desa Ngilngof terdapat objek wisata Pantai Ngurbloat dengan pasir terhalus di dunia, kawasan wisata Pantai Ngurbloat dikelola masyarakat secara swadaya," kata Ketua Pengelola Desa Wisata Ngilngof, Rudolf Tethool, Ahad, 5 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rudolf mengatakan beragam fasilitas telah tersedia di sana untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Bahkan, sebagian besar dibangun juga dari swadaya masyarakat setempat.
"Fasilitas di Pantai Ngurbloat 80 persen merupakan aset masyarakat, yang diusahakan melalui kredit bank atau koperasi untuk membangun fasilitas penunjang wisata," kata Rudolf.
Fasilitas itu antara lain kamar penginapan, gazebo, rental kendaraan hingga warung kuliner. Warga juga melakukan digitalisasi wisata, yakni dengan membuat website desa wisata Ngilngof untuk mempromosikan pariwisata.
"Website Desa Wisata Ngilngof dan Pantai Ngurbloat dibuat secara swadaya oleh anak Ngilngof tanpa dibayar, semua dilakukan untuk memudahkan promosi dan akses bagi wisatawan," kata Rudolf.
Melalui website itu, selain mengakses berbagai informasi, wisatawan bisa memesan kamar penginapan, rental kendaraan maupun kuliner. "Seluruh upaya kami lakukan agar Desa Wisata Ngilngof dengan berbagai potensi wisata semakin dikenal masyarakat," kata Rudolf.
Desa wisata Ngilgof dengan Pantai Ngurbloat-nya bisa menjadi pilihan bagi wisatawan saat singgah ke Maluku. Tak hanya keindahan, keramahan warga setempat bisa didapat.
Potensi desa wisata Ngilngof
Selain pantai Ngurbloat, Desa Nginngof masih memiliki potensi wisata lain yang menarik. Misalnya pantai Yanroa.
Keunikan pantai Yanroa adalah ketika pasang surut, air pantai akan menjadi kering dan dangkal sehingga masyarakat menyebutnya Air Meti. Di saat itulah warga Ngilngof akan menangkap ikan dengan cara tradisional dengan berjalan di tengah laut tersebut.
Fenomena itu menjadi momentum bagi masyarakat setempat melaksanakan tradisi Wer Warat atau tradisi menangkap ikan. Tradisi itu pula yang mendasari penyelenggaraan Festival Pesona Meti Kei.
Tak hanya alam, Desa Ngilngof memiliki budaya dan tradisi penduduk yang masih sangat kental sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri. Misalnya tari sariat, tari sawat, tari panah, tari salib, hingga ada ritual pengukuhan secara adat. Mereka juga punya makanan khas yang lezat, yaitu Embal Pisang yang terbuat dari pisang masak yang dibalut dengan tempung embal (tepung yang terbuat dari singkong beracun yang telah diproses) dan kasbi yang merupakan makan khas Maluku terbuat dari singkong yang direbus menggunakan air santan kelapa.
Desa wisata Ngilngof telah memperoleh beragam penghargaan, diantaranya 10 Besar Desa Wisata Surga Tersembunyi 2021 dari Kemenparekraf pada Februari 2021, juara 1 Desa Wisata Maju ADWI 2021, Penghargaan Rekor Dunia MURI sebagai Pantai yang memiliki Pasir Putih Terhalus di dunia pada 2023 dan nominasi ASEAN Tourism Forum Award 2023.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.