Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pangkalpinang - Taman Safari Indonesia melalui PT. Sumampao Bangka Lestari memperkenalkan destinasi wahana air baru di Indonesia, Water Park Pasir Padi Bay. Wahana ini terletak di Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dibangun diatas lahan seluas 4 hektare dengan investasi lebih dari Rp 100 miliar, Water Park Pasir Padi Bay menargetkan 2.000 pengunjung setiap harinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT. Sumampao Bangka Lestari John Sumampao mengatakan permainan wahana air di Water Park Pasir Padi Bay menjadi lokasi alternatif berwisata selain wisata pantai bagi masyarakat lokal dan turis yang berkunjung. Saat ini Water Park Pasir Padi Bay menjadi taman hiburan terbesar di Pulau Bangka.
"Water Park Pasir Padi Bay ini baru sepersepuluh yang terealisasi dari rencana pembangunan keseluruhan," ujar John kepada wartawan usai meresmikan Water Park Pasir Padi Bay, Jumat, 30 Maret 2018.
Dia menjelaskan Water Park ini baru 20 persen yang selesai dibangun. Rencananya di area ini dibangun seluncuran baru di tahun 2019. Seluncuran di atas bukit itu akan menjadi yang pertama dan tertinggi di Indonesia.
John mengatakan pihaknya akan mengelola lahan dengan total luas 35 hektare di kawasan Pantai Pasir Padi. Selain Water Park, secara bertahap juga akan dibangun Shopping Mall, taman burung, dan Beach House mewah.
"Pengembangan ini kami lihat dulu bagaimana support yang bisa dibantu pemerintah daerah, seperti akses kemudahan berwisata," kata John. "Secara bertahap akan kami bangun. Untuk 2019 kami akan menambah investasi lagi sebesar Rp 100 miliar untuk penyelesaian water park secara keseluruhan."
Menurut John, dalam pengembangan dan pembangunan bisnis pariwisata di Bangka Belitung pihaknya sempat mendapatkan hambatan karena digugat secara hukum dan adanya pihak yang ingin mengambil keuntungan. Namun semuanya dapat diselesaikan karena mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Johan mengatakan pemerintah setempat akan menambah dan memperlebar akses jalan masuk dan keluar yang ada di Pantai Pasir Padi. Itu dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk pembangunan industri pariwisata. Karena Pantai Pasir Padi berada di tengah-tengah lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang saat ini sedang diusulkan pemerintah Bangka Belitung.
"Kawasan Pasir Padi Bay terletak ditengah-tengah KEK Tanjung Gunung dan KEK Pantai Timur. Ini sejalan dengan konsep kami membangun industri pariwisata," kata Erzaldi. Menurut dia, saat ini akses jalan agak sempit dan ramai pengunjung.
Kawasan Water Park Pasir Padi Bay terletak di sebelah barat Pantai Pasir Padi Pangkalpinang. Terletak di jantung Kota Pangkalpinang sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pantai Pasir Padi berlokasi sangat strategis karena dekat dengan Bandara Depati Amir dan hotel berbintang di Kota Pangkalpinang.
Turis yang datang ke pantai ini dikenakan biaya kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 4.000 untuk mobil. Untuk masuk ke Water Park Pasir Padi Bay, pengunjung dikenakan biaya Rp 25.000 untuk hari Senin sampai Kamis. Sedangkan untuk hari Jumat sampai Sabtu atau hari libur dikenakan tarif Rp 35.000.
SERVIO MARANDA
Foto 
