Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan karnaval ikonik Wayang Jogja Night Carnival atau WJNC dipersiapkan sejak Juli, meskipun event itu baru digelar 7 Oktober saat peringatan hari ulang tahun atau HUT ke-268 Kota Yogyakarta. WJNC merupakan pesta rakyat yang konsep utamanya street art sehingga keterlibatan dan partisipasi masyarakat menjadi dominan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di tahun penyelenggaraannya ke-9, event yang masuk daftar TOP 101 Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu mengusung tema Gatotkaca Wirajaya. Karnaval bakal dipusatkan di Tugu Pal Putih kota Yogyakarta itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami menargetkan penonton yang datang langsung pada perhelatan ini lebih dari 40 ribu orang," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Muhammad Zandaru Budi pada Jumat, 19 Juli 2024.
Budi menjelaskan, sejak pertama kali digelar pada 2016 silam, ajang itu tak pernah sepi dari penonton, baik wisatawan lokal dan mancanegara.
Ajang ini mempertemukan sejumlah seniman profesional dan seniman dari 14 kecamatan Kota Yogyakarta. Setiap kecamatan mengirimkan 50 hingga 80 seniman.
Tingkatkan lama tinggal wisatawan
Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) Aldi Fadhil Diyanto mengatakan target event ini salah satunya meningkatkan kunjungan dan lama tinggal wisatawan di Kota Yogyakarta, terutama saat musim low season atau sepi kunjungan wisata.
Tahun ini, target kunjungan wisatawan Kota Yogyakarta sebesar 3,25 juta orang dengan lama tinggal 1,8 hari dan belanja wisatawan Rp 1,75 juta per hari.
Tim Kreatif Wayang Jogja Night Carnival #9 Raden Mas Kristiadi menuturkan, tajuk Gatotkaca Wirajaya merupakan wujud dari sosok kepahlawanan tokoh wayang Gatotkaca untuk membela kebenaran dan keadilan. Dalam street art akan digambarkan bagaimana kisah Gatotkaca mulai lahir hingga kematiannya di perang epik Baratayudha.