Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia adalah salah satu destinasi liburan luar negeri yang diminati masyarakat Indonesia. Bukan hanya karena jaraknya yang relatif dekat, Malaysia, khususnya Kuala Lumpur menawarkan beragam destinasi yang ramah di kantong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berbekal uang 35 Ringgit Malaysia atau setara Rp 124 ribu, dalam satu hari wisatawan bisa mengunjungi beberapa tempat wisata menarik di Ibu Kota Malaysia tersebut. Ini didukung dengan sarana transportasi di Kuala Lumpur yang memadai dan mudah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Liburan di sini enak, soalnya banyak tempat murah dan malah gratis. Kemana-mana naik kereta api sama bus juga jadi makin hemat,” ujar Dewi Ratna Sari, wisatawan asal Jawa Tengah Indonesia, Selasa, 3 Januari 2023.
Dewi menceritakan pengalamannya wisata low budget di Kuala Lumpur. Perjalanannya diawali dengan naik Lintas Rel Terpadu (LRT) rute Kelana Jaya dan berhenti di stasiun KLCC. Biayanya 3 Ringgit Malaysia (Rp 10 ribu).
Sebuah keluarga berlari di sebuah taman dekat Menara Kembar Petronas ketika Malaysia membuka kembali sebagian besar bisnis, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Tak jauh dari situ, wisatawan bisa singgah Menara Kembar yang menjadi destinasi wajib di Kuala Lumpur. Salah satu ikon wisata Malaysia itu wajib dikunjungi turis asing, seperti halnya Merlion di Singapura.
Wisatawan bisa berfoto di sana dengan latar Menara Kembar dan perkotaan Kuala Lumpur. Setelah puas, wisatawan bisa menuju Nasi Kandar Pelita, salah satu spot makan favorit di daerah tersebut. Tak perlu biaya untuk menuju ke sana, hanya perlu berjalan kaki sekitar 7 menit.
Nasi Kandar dengan lauk ayam gulai dan es teh tarik yang menjadi menu favorit di sana dapat dinikmati dengan total harga kurang dari 10 Ringgit Malaysia (Rp 35 ribu).
Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan dengan kembali menaiki LRT rute Kelana Jaya dan turun di stasiun Pasar Seni. Tempat itu dikunjungi banyak turis karena menawarkan berbagai kerajinan tangan dan makanan khas Malaysia dengan harga terjangkau yang dapat dibeli sebagai oleh-oleh.
Selanjutnya, berjarak satu stasiun dari Pasar Seni, wisatawan dapat turun di KL Sentral. Stasiun itu lokasinya tidak jauh dari destinasi favorit berikutnya, yaitu Muzium Negara Malaysia.
Museum yang diresmikan pada 1963 memamerkan berbagai macam kesenian dan koleksi peninggalan sejarah Malaysia. Arsitekturnya yang indah dan unik khas Malaysia juga menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
“Saya hobi fotografi. Hal itu yang menyebabkan saya suka berkunjung ke museum ini,” kata Turis asal Rusia, Nikolay Divinsky.
Wisatawan asing bisa mengunjungi museum di Kuala Lumpur itu dengan tiket seharga 5 Ringgit Malaysia (Rp 17 ribu).
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.