Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Forum internasional ini dihadiri oleh delegasi dari 170 negara yang terdiri dari pejabat pemerintahan, pakar, asosiasi, perusahaan swasta, hingga organisasi kepemudaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, gelaran ini bisa mendorong percepatan pencapaian target wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara. Dia menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di acara ini bisa mencapai 50 ribu orang, terdiri dari 20.000 delegasi dan 30.000 pendamping.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"WWF ditargetkan dihadiri oleh 50 ribu wisatawan dan dengan data Rp30 juta spending-nya (per orang) maka pendapatan yang kita targetkan adalah mencapai Rp1,5 triliun," ujar Sandi dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilakukan secara daring melalui Zoom pada Senin, 20 Mei 2024.
Rangkaian Acara
WWF meerupakan forum internasional yang mengkaji tentang penggunaan sumber daya air. Acara ini dimulai dengan Balinese Water Purification Ceremony di Kura-Kura Bali (KKB) yang diikuti sekitar 2.000 orang.
Pada 19 Mei, para delegasi dari berbagai negara dijamu makan malam atau gala dinner di Garuda Wisnu Kencana. Mereka menikmati suguhan berbagai macam hidangan tradisional sambil menyaksikan pertunjukan budaya. Upacara pembukaan digelar pasa Senin pagi, 20 Mei 2024 di Bali International Convention Center (BICC).
Promosi Wisata
WWF menjadi ajang promosi wisata Bali ke dunia. Penyelenggaraan acara ini membuat nama Bali semakin dikenal. Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan, dalam sebulan terakhir pencarian "World Water Forum" meningkat signifikan. Lebih dari 1.800 pencarian harian menggunakan kata-kata kunci tersebut dan 45 persen dari luar negeri (wilayah Pasifik, Asia Timur, Asia Selatan, Eropa Barat, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Selatan).
Para delegasi World Water Forum juga akan diajak mengunjungi ke beberapa tempat wisata di Bali seperti Danau Kintamani, Water Museum Subak, Jatiluwih UNESCO World Heritage Site, desa wisata, juga melakukan ritual melukat atau pembersihan diri ala Bali.