Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki tiga jenis harimau asli dari Tanah Air. Di Indonesia, kucing besar ini memiliki karakteristik bercorak loreng vertikal gelap pada bulunya yang berwarna oranye. Ada tiga jenis harimau Indonesia, tapi sayangnya yang dua sudah punah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut 3 jenis harimau asli Indonesia yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harimau Jawa
Harimau Jawa yang memiliki nama ilmiah panthera tigris sondaica ini telah dinyatakan punah pada awal 1980-an. Dikutip dari laman Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY, harimau jenis ini sesekali dilaporkan terlihat di hutan-hutan pegunungan Pulau Jawa meski keberadaannya belum dapat diverifikasi.
Kepunahan harimau endemik Indonesia ini diprediksi diakibatkan oleh hilangnya habitat. Pada 1800-an terdapat pembukaan lahan hutan untuk perkebunan sehingga mengusik habitatnya. Perburuan juga masif dilakukan untuk sekadar mengoleksi taring, kuku, dan kulitnya, hingga pada 1940an populasinya semakin sedikit.
Bahkan pada 1950-an jumlahnya tersisa sekitar 25 ekor. Spesies terakhir dilaporkan berada di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur. Mengutip dari laman WWF.id, spesies harimau ini hanya dapat ditemukan di Indonesia meski terlihat mirip dengan harimau lainnya yang bisa tinggal di Indonesia.
Perawat satwa menggendong dua bayi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) saat pemberian nama bayi tersebut pada peringatan Hari Harimau Sedunia di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 29 Juli 2021. Dua bayi Harimau Sumatera yang lahir pada 4 Mei 2021 dan berjenis kelamin betina itu diberi nama Isyana dan Aura, dan menambah koleksi Harimau Sumatera di Taman Safari Prigen menjadi empat ekor. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Harimau Bali
Pemilik nama ilmiah panthera tigris balica adalah harimau yang dulu banyak tinggal di wilayah Pulau Bali. Harimau ini juga termasuk dalam subpesies yang sama dengan harimau jawa dan sumatra. Dikutip dari Satwa.forestact.com, jenis harimau bali adalah yang terkecil dibanding dua spesies asli Indonesia lainnya. Sayangnya harimau ini juga sudah dinyatakan punah pada September 1937 lalu.
Harimau Sumatera
Satu-satunya jenis harimau asli Indonesia yang masih ada adalah harimau sumatera. Dibanding dengan harimau dari habitat lain, spesies asli Indonesia ini memiliki tubuh yang relatif kecil. Dikutip dari laman World Wide Fund for Nature Indonesia, kulit harimau sumatera lebih gelap dan garis lorengnya lebih rapat. Harimau yang statusnya sudah kritis ini termasuk dalam satwa dilindungi.
Aturan hukum yang melindungi harimau adalah UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Salinan itu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) juga memasukkan harimau dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (Critically endangered). Harimau sumatera juga terancam 3punah karena banyaknya perburuan liar untuk diambil bagian tubuhnya mulai kulit, kuku, kumis, taring bahkan daging untuk dijual di pasar gelap.
Ayo, kita selamatkan harimau-harimau ini. Perangi perburuan, lindungi habitat mereka. Jangan sampai anak cucu kita hanya mendengar cerita tentang harimau endemik Indonesia di internet tanpa tersisa wujudnya.
TATA FERLIANA