Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Berita Tempo Plus

<font size=2 color=#FF9900>PEMBUNUHAN</font><br />Sepotong Mayat di Gudang Arang

Polisi yakin Ardiansyah, wartawan Merauke TV, tewas bukan karena dibunuh. Aliansi Jurnalis Independen menemukan fakta sebaliknya. Ia dibunuh sebelum dilemparkan ke sungai.

30 Agustus 2010 | 00.00 WIB

<font size=2 color=#FF9900>PEMBUNUHAN</font><br />Sepotong Mayat di Gudang Arang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DARI kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Papua, seratusan wartawan bergerak ke kantor Kepolisian Daerah Papua. Senin pekan lalu itu, mereka ingin bertemu dengan Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Bekto Suprapto. Bukan untuk meliput kegiatan Kepala Polda, melainkan menanyakan kasus pembunuhan Ardiansyah Qomar Wibisono Matra’is. Akhir Juli lalu, wartawan Merauke TV yang biasa dipanggil Ardi itu ditemukan tewas di Sungai Maro, di wilayah Gudang Arang, Merauke.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus