Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

3 Mei 2024 | 17.38 WIB

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Perbesar
Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak sepuluh orang diduga gengster ditangkap setelah melakukan penyerangan terhadap dua orang di wilayah Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Mereka melakukan penyerangan menggunakan berbagai macam senjata tajam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Aksi penyerangan itu berlangsung didepan Apartemen ALTIZ Jalan Raya Bintaro Utama Sektor 3A Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan pihaknya langsung bergerak saat menerima laporan. Polisi menangkap sebanyak sepuluh orang.

"Ini pelakunya sudah kita amankan. Pelaku sepuluh orang sudah kita tangkap," ujar Bambang, Jumat 3 Mei 2024. 

Kasus penyerangan ini, kata Bambang, bermula saat petugas keamanan apartemen melihat gerombolan diduga gangster mengendarai sepeda motor. Dari keterangan saksi, kata Bambang, kelompok itu diperkirakan berjumlah dua puluh orang. 

Saat itu, mereka yang datang dari arah Bintaro Plaza melakukan pengeroyokan terdapat dua orang di tempat kejadian perkara (TKP). 

"Saat melintas didepan Apartemen Altiz tiba-tiba mereka melakukan pengeroyokan terhadap 2 orang yang tidak dikenal," ucapnya. 

Pada momen itu, sekuriti apartemen mencoba untuk melerai. Namun, para pelaku mengancam menggunakan senjata tajam (sajam). 

"Para pelaku mencoba untuk menyerang saksi dengan membawa senjata tajam jenis celurit dan samurai sehingga saksi mundur masuk kembali kedalam area Apartemen Altiz dan tidak lama kemudian para pelaku pergi dengan menggunakan sepeda motor dan korban sempat di keroyok juga pergi dari TKP. Saksi tidak mengenal para pelaku maupun korban yang dikeroyok," ungkapnya. 

Bambang menambahkan, akibat penyerangan tersebut, satu orang mengalami luka robek pada bagian pinggang akibat sajam. "Satu orang luka robek akibat sajam di pinggang," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus