Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

6 Reserse Penyelidik Kebakaran Pabrik Petasan Beroleh Penghargaan

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan menyematkan penghargaan 6 reserse dalam kasus kebakaran pabrik petasan dan kembang api Kosambi.

31 Oktober 2017 | 22.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anggota Inafis Bareskrim Polri melakukan olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, 27 Oktober 2017. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang -Kapolres Metropolitan Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan menyematkan penghargaan kepada enam anggota Satuan Reserse Kriminal Umum Polrestro Tangerang dan Polsek Teluknaga atas dedikasi terhadap kinerja pengungkapan perkara kebakaran pabrik petasan da kembang api di Kosambi Kabupaten Tangerang, Selasa, 31 Oktober 2017.

Penghargaan berupa piagam dan suport penilaian reward itu diberikan kepada Inspektur satu Gusti Arsad, Ajun inspektur satu Andi dan Fajar Yasin, Aiptu Agus Eko, Bripka Arqi Afiandi dan Brigadir Subur Rahayu.

Tim ini bekerja di lapangan dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Besar Deddy Supriadi dan kapolsek Teluknaga Ajun Komisaris Fredy Yudha.
Baca : Siti Fatimah Wafat, Korban Kebakaran Pabrik Petasan Jadi 50 Orang

Kapolres Metropolitan Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan tim gabungan ini awalnya melakukan pemeriksaan enam orang saksi yang kemudian mengerucut menjadi dua saksi yang terindikasi menjadi tersangka penyebab sekaligus penanggungjawab terbakarnya pabrik PT Panca Buana Cahaya Sukses.

"Penghargaan ini bagian dari penyemangat dan dukungan terhadap anggota yang melaksanakan tugas tanpa mengenal waktu dan tenaga yang tercurah,"kata Harry.

Harry mengatakan berkat keuletan dan kegigihan serta dedikasi yang tinggi anggota, maka kemudian dapat keterangan siapa yang bertanggungjawab dalam perusahaan tersebut. "Pemeriksaan dilakukan sampai jam 06.00 pagi," kata Harry lagi.

Selanjutnya disampaikan Harry, karena kasus ini menjadi isu nasional dan internasional. Maka ditangani oleh Subdit Kamneg Polda Metro Jaya.

Kebakaran hebat yang melanda pabrik kembang api kawat milik itu menelan korban tewas teridentifikasi 15 orang dan tiga meninggal di RSUD Tangerang akibat luka bakar serius.

Saat ini dari 47 kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri Kramatjati hanya 44 berisi jenazah dan tiga kantong lain hanya berisi body part atau serpihan tubuh dari korban. Dari 44 jenazah, 30 berjenis kelamin perempuan dan 14 berjenis kelamin laki-laki.

Pada Senin sore, 31 Oktober 2017, Polrestro Tangerang mengirimkan dua kantong jenazah, satu kantong berisi jenazah utuh dan satu beberapa potongan tulang manusia.

Secara keseluruhan, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 15 orang. Mereka adalah Halimah, Robiyah, Epih, Ponih, Putri, Aryusli Hardiawan,Asep, Aminah, Maryati, Nilawati, Unia, Marwati, Sutrisna, Rahmat dan Surnah.

Kebakaran pabrik petasan dan kembang api milik PT Panca Buana Cahaya di Kosambi, Tangerang, Banten, terjadi pada Kamis, 26 Oktober 2017 pagi lalu. Pabrik yang baru beroperasi selama dua bulan tersebut memilki sekitar 100 karyawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ayu Cipta

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus