Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Massa Aksi Indonesia Gelap terus memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat siang menjelang sore, 21 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Massa aksi mulai berdatangan pada pukul 14.06 WIB dan semakin bertambah hingga saat ini pukul 15.32 WIB. Gelombang manusia terus berdatangan menggunakan outfit serba hitam, sesuai dengan tema aksi yakni Indonesia Gelap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan keterangan dari Juru Bicara aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah, massa yang hadir berasal dari kalangan sipil, buruh, hingga mahasiswa dengan total 2500 orang.
Dengan kompak, mereka menyanyikan lagu band punk Sukatani berjudul “Bayar,Bayar,Bayar” yang sudah ditarik dari peredaran.
Bayar.. Bayar.. Bayar.. Polisi
Mau bikin SIM.. bayar Polisi
Bayar..Bayar.. Bayar.. Polisi
Usai menyanyikan lagu Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar, mereka lantas melakukan orasi mengenai polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat, justru yang terjadi sebaliknya. “Polisi turun sini, polisinya malah di atas. Kita memang tidak dianggap,” kata salah seorang pemuda dari aksi demo Indonesia Gelap yang melakukan orasi.
Setelahnya, mereka lantas menyanyikan seruaan untuk lawan Presiden Prabowo Subianto. “Lawan.. lawan.. lawan Prabowo.. lawan Prabowo sekarang juga,” begitu ucap nyanyian para aksi demo Indonesia Gelap.