Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Imbas pemangkasan anggaran, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan lembaganya memiliki anggaran sekitar Rp 4,5 miliar untuk 2025. Jumlah ini berkurang separuh dari anggaran awal yaitu sekitar Rp9 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulanya, kata Yusril, anggaran Kemenko Kumham Imipas dipangkas menjadi sekitar Rp3 miliar. “Tapi kabar terkahir yang saya terima dari Sekretaris Kementerian Koordinator setelah rapat dengan Wakil Menteri Keuangan, anggarannya ditambah lagi Rp 1 miliar,” ucap Yusril melalui pesan singkat pada Ahad, 16 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Yusril, pemangkasan anggaran ini tidak akan berdampak terlalu banyak terhadap tugas pokok Kemenko Kumham Imipas. Sebab, kementeriannya tidak mengoperasikan pelayanan publik. Akan tetapi, Yusril menyebut anggaran perjalanan dinas ke daerah dan luar negeri akan berkurang banyak.
“Cukup banyak juga permintaan dari masyarakat, organisasi, atau perguruan tinggi di daerah-daerah untuk membuka kegiatan atau menyampaikan keynote speech. Mungkin tidak dapat kami penuhi lagi karena tidak ada anggaran untuk itu,” kata Yusril.
Yusril mengatakan upaya penghematan lainnya dilakukan dengan tidak menyediakan makan saat rapat. Selain itu, untuk menghemat biaya listrik, kementeriannya menerapkan work from home setiap Senin dan Selasa. Sehingga karyawan Kemenko Kumham Imipas hanya akan datang ke kantor tiga kali sehari dalam satu minggu.