Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pos SAR Jembrana menemukan sejumlah barang yang diduga perlengkapan KMP Yunice.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"SAR Jembrana tengah berkoordinasi dengan nelayan setempat atas penemuan tiga buah life jacket beserta satu karung ransum yang ditemukan oleh pekerja rumpon mutiara di Perairan Melaya," ujar Gusti Ayu, salah satu personel Pos SARA Jembrana, saat dihubungi pada Rabu, 30 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terkait korban hilang, Ayu mengatakan, hingga kini, belasan penumpang tersebut masih belum ditemukan. "Masih sama dengan data terakhir," kata dia. Yakni sebanyak 11 orang.
Sedangkan 39 penumpang lainnya sudah ditemukan, di mana tujuh orang meninggal dunia. Ayu menyatakan, untuk jumlah pasti manifes KM Yuance masih terus didata. Berdasarkan informasi terakhir yang ia peroleh, terdapat 57 penumpang yang terdiri dari 13 orang crew, tiga orang petugas kantin dan 41 orang penumpang.
Basarnas pun telah mengerahkan tiga unit RIB Basarnas, satu unit KN SAR Permadi dari Basarnas Surabaya, KMP Samudra Utama, KMP Sukarya, dua unit Tugboat (Joyo Boyo dan Perkasa), tiga unit speed boat Polair Gilimanuk, satu unit rubber boat Polda Bali, dan satu unit rubber boat Pos TNI Al Gilimanuk serta kapal nelayan setempat untuk menyisir daerah tenggelamnya kapal dan mencari penumpang lain.
Kapal lepas sandar dari Pelabuhan Ketapang pada hari Selasa, 29 Juni 2021 sekitar pukul 19.06 WITA. Namun ketika mendekati Pelabuhan Gilimanuk, kapal terbawa arus ke arah selatan, miring dan langsung tenggelam.
Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 19 truk sedang, 17 kendaraan roda empat pribadi, tiga unit motor, dan dua unit pick up yang ikut tenggelam. Sedangkan korban selamat dalam kecelakaan kapal tenggelam ini mencapai 39 orang dengan rincian tujuh orang meninggal dan 32 orang selamat.
ANDITA RAHMA
Baca: KMP Yunice Diduga Terseret Gelombang Setinggi 4 Meter Lalu Tenggelam