Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Buntut 7 Tahanan Rutan Salemba Kabur, 40 Napi High Risk di Banten Dikirim ke Nusakambangan

Sebanyak 40 narapidana beresiko tinggi (High Risk) di Banten dikirim ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah

15 November 2024 | 18.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Serang - Sebanyak 40 narapidana beresiko tinggi (High Risk) di Banten dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka adalah warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman di atas 5 tahun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Divisi Permasyarakatan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Banten Jalu Yuswa Panjang menyatakan narapidana yang dipindahkan berasal dari sejumlah Lapas dan Rumah Tahanan Negara (rutan) di Provinsi Banten. Rinciannya: Lapas Cilegon 24 orang, Lapas Serang 2 orang, Rutan Tigaraksa 3 orang, Lapas Pemuda 1 orang, Lapas Kelas I Tangerang 10 orang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pemindahan ini dilakukan bagi napi yang masih main- main dengan narkoba serta masih meresahkan, menipu. Ini juga bagian dari mencegah gangguan keamanan dan ketertiban lainnya, "kata Jalu kepada Tempo, Jumat 15 November 2024.

Pemindahan 40 narapidana ini dibenarkan Direktur Pengamanan dan Intelijen (Dirpamintel) Direktorat Jenderal Permasyarakatan Teguh Yuswardhie sebagai bagian pengurangan over kapasitas di Lapas dan Rutan dan buntut pelarian 7 narapidana dan tahanan narkotika dari Rutan Salemba atau Rutan Kelas IJakarta Pusat beberapa hari lalu. Mereka saat ini dalam pencarian. 

Dipindahkan dengan Bus 

Jalu mengatakan pemindahan  40 napi itu dilakukan pada Kamis dini hari 14 November dan telah sampai di Nusa Kambangan pada Jumat pagi 15 November 2024, pukul 08.00 WIB. 

Mereka dikawal 20 anggota Brimob dan bantuan pengawalan dan pengawasan 
Direktorat Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Permasyarakatan dan didampingi tim dari Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Banten

Ayu Cipta

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus