Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekarang orang bisa mendapatkan informasi dari mana saja, mulai televisi, koran, radio, situs media online, hingga media sosial. Internet membuat semua lini bisa mengakses informasi yang sama tentang segala hal. Tapi, apakah kamu sudah tahu informasi itu valid atau hoax?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca juga:
Generasi Milenial Paling Rentan Hoax
5 Cara Menangkis Berita Hoax dan Orang yang Percaya
Terungkap Alasan Seseorang Lebih Percaya Berita Hoax
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Niken Widiastuti mengatakan salah satu informasi hoax yang beredar di masyarakat saat ini adalah tentang registrasi ulang setiap nomor ponsel yang dianggap palsu. "Registrasi ulang nomor ponsel itu benar adanya dan yang mesti dicantumkan adalah nomor induk kependudukan atau NIK dan nomor kartu keluarga atau KK. Kalau ada yang bilang mencantumkan nama ibu kandung juga, itu yang hoax," ucap Niken di Jakarta, Rabu, 1 November 2017.
Menurut Niken, setiap orang sejatinya bisa mendeteksi informasi yang diterimanya hoax atau tidak. Beberapa ciri informasi hoax antara lain memicu kecemasan, kebencian, dan permusuhan. Informasi hoax, ujar dia, juga menggunakan sumber yang tidak jelas dan tak ada yang bertanggung jawab atau sulit dicari klarifikasinya.
Ilustrasi anti-hoax |
Selain itu, tutur Niken, informasi hoax biasanya tidak netral, menggunakan nama tokoh, atau memakai nama yang mirip dengan media massa terkenal. Yang lebih berbahaya, kata dia, informasi hoax kerap memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, dan suara rakyat untuk menyebarkan sesuatu yang negatif. "Hoax juga sering menggunakan judul serta pengantar yang provokatif dan tidak cocok dengan isinya," ucapnya.
Bila mendapat informasi, Niken menyarankan jangan langsung menyebarkannya ke media sosial atau grup lingkaran pertemanan. Sebaiknya cek dulu ke sejumlah situs yang bisa memverifikasi informasi itu benar atau tidak.