Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Polisi bakal periksa kondisi kejiwaan pria bernama Widha Pratma, 37 tahun, yang menikam kuli bangunan, Sopari, 45 tahun, hingga tewas di perumahan Villa Mas Garden, Kota Bekasi. Pria itu bakal diperiksa psikiater di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kapolsek Bekasi Utara Komisaris Polisi Arwan mengatakan belum tahu apakah pelaku penikaman itu mengalami gangguan kejiwaan. "Kami menunggu pengecekan dari psikiater dulu dari RS Polri Kramat Jati," kata Kapolsek Bekasi Utara itu kepada wartawan di Bekasi, Rabu, 2 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arwan menjelaskan, berdasarkan keterangan warga setempat, pelaku penganiayaan itu diduga mengalami depresi. Hal itu diperkuat fakta bahwa penikaman itu dilakukan pelaku hanya karena hal sepele, yakni korban belum bayar jajanan makanan ringan di warung milik orang tua pelaku.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oleh sebab itu, polisi bakal memeriksa kejiwaan pelaku di RS Polri Kramat Jati. "Kabar dari warga, (pelaku) ada stres sedikit. Kami cek dulu ke dokter seperti apa, kami enggak bisa mengira-ngira," ujar Arwan.
Penganiayaan hingga korban tewas ditikam tersebut terjadi pada Selasa, 1 Agustus 2023 sekitar pukul 14.30, ketika korban sedang merenovasi rumah warga. Korban yang sedang mengaduk semen, tiba-tiba ditikam oleh pelaku. Adapun pelaku tinggal di depan rumah yang direnovasi korban.
Seusai menusuk korban dengan pisau, pelaku masuk kembali ke rumahnya. Sementara, korban yang bersimbah darah sempat berjalan sekitar 50 meter untuk minta pertolongan warga.
"Sempat jalan dia ke rumah," ujar tetangga pelaku, Romadhon, 59 tahun, kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa malam.
Kuli bangunan itu akhirnya tewas tergeletak bersimbah darah di depan rumah warga. Warga setempat langsung menghubungi pihak kepolisian setempat. Polisi kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sementara, pelaku ditangkap tidak lama setelah penikaman terjadi.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Mayat Pria Ditemukan di Tengah Sawah Bekasi, Begini Penjelasan Polisi Soal Dugaan Maling Bebek